Batal Berangkat Gunakan KM Bukit Raya, Santri Asal Mempawah Ini Masih Tunggu Informasi Lanjutan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Puluhan calon penumpang KM Bukit Raya yang batal berangkat pada Kamis 25 April 2024 karena insiden kapal terbakar mulai melalukan pengembalian tiket, Jumat 26 April 2024.

Puluhan orang secara silih berganti mendatangi loket kantor PT Pelni Cabang Pontianak yang berada di jalan Sultan Abdurahman.

Proses pengembalian tiket tidaklah sulit, calon penumpang hanya cukup membawa KTP atau KK serta tiket.

Satu diantara calon penumpang yang melakukan pengembalian tiket yakni Uday Abdurahman asal Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.

Ia yang merupakan santri asal Pondok di Madura menceritakan, bersama sejumlah teman - temannya berencana menggunakan KM Bukit Raya untuk ke Surabaya lalu menuju Pondok Pesantrennya di Madura.

• DPRD Kalbar Minta Pertanggungjawaban Terhadap Tiket Penumpang

Namun, dikarenakan insiden ini, dan adanya pembatalan keberangkatan, ia bersama teman - temannya harus mengatur ulang jadwal keberangkatan.

Insiden terjadinya kebakaran di KM Bukit Raya sendiri ia ketahui setelah berada di Pelabuhan Dwikora.

"Kemarin itu dari Mempawah, dan jam 12an di Pelabuhan, sudah menunggu, ternyata dapat informasi ada kebakaran di Kapal nya, sehingga dibatalkan keberangkatan," ujarnya.

Setelah proses pengembalian tiket selesai, ia mengatakan akan kembali ke Mempawah lebih dahulu sembari menunggu kabar selanjutnya.

Terkait menggunakan kapal atau pesawat, ia mengatakan masih akan berkompromi dengan teman - teman lainnya serta ketua rombongan. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini