Berita Viral

Aturan Baru! Bahasa Inggris Resmi jadi Pelajaran Wajib dari Nadiem, Kemendikbud Ristek Bilang Begini

Aturan baru pemerintah mewajibkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib diungkap Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim viral media sosial.

Editor: Rizky Zulham
Kemendikbud
Aturan Baru! Bahasa Inggris jadi Pelajaran Wajib dari Nadiem, Kemendikbud Ristek Bilang Begini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aturan baru pemerintah mewajibkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib diungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim viral media sosial.

Hal itu menyusul ramianya Warganet yang membahas aturan baru yang akan mewajibkan pelajaran bahasa Inggris untuk siswa.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun X @englishfess_ pada Selasa (23/4/2024) pukul 19.32 WIB.

Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa pelajaran bahasa Inggris akan diwajibkan bagi siswa.

Namun, tidak tertulis lebih lanjut jenjang pendidikan dari kata "siswa" yang dimaksud dalam unggahan.

Hingga Kamis (25/4/2024), unggahan tersebut dilihat lebih dari 2,1 juta kali, disukai lebih dari 67.000 akun, dan dibagikan lebih dari 8.900 kali.

Resmi Turun! Harga Gas Elpiji Terbaru Per Tabung Mulai 1 Mei 2024 di Seluruh Indonesia Cek Disini

Penjelasan Kemendikbud Ristek

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo mengonfirmasi hal tersebut.

Kurikulum Merdeka melalui Permendikbud Ristek Nomor 12/2024 mengatur bahwa mata pelajaran bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai kelas 3 Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), atau satuan pendidikan lain yang sederajat.

Penekanannya bukan pada pengetahuan tentang tata bahasa atau grammar, tetapi pada penggunaan bahasa Inggris untuk keperluan praktis seperti komunikasi dan mencerna informasi.

Adapun penerapan kebijakan ini perlu waktu dan tidak akan langsung diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025.

“Pewajiban bahasa Inggris di SD, MI, atau satuan pendidikan sederajat akan berlaku mulai tahun ajaran 2027/2028. Jadi pemda dan sekolah punya waktu untuk melakukan berbagai persiapan,” ungkap Anindito saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Alasan Kemendikbud Ristek wajibkan pelajaran bahasa Inggris

Untuk alasannya, Anindito menyebut bahwa semua negara di Asia Tenggara sudah mewajibkan pelajaran bahasa Inggris sejak SD.

Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum mewajibkan bahasa Inggris bagi murid pada tingkat dasar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved