Naik Dango Ke 1 Pontianak Sukses Digelar, Pengunjung Capai 35 Ribu Orang
Ia juga meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam kegiatan, dan kekurangan itu akan menjadi perbaikai di event-event berikutnya kedepan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. PONTIANAK - Lebih dari 30 ribu pengunjung meramaikan Naik Dango Pontianak pertama di rumah Radakng yang digelar pada 18 hingga 21 april 2024.
Rangkaian Naik Dango Ke-1yang digel1ar Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat sendiri resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florntinus Anum, pada Minggu 21 april 2024 malam.
Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes, mengatakan dari pembukaan 18 hingga 21 April, semua rangkian kegiatan berjalan aman, lancar dan sukses. Hal itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, seperti TNI, Polri serta masyarakat Kota Pontianak.
Sejak mulai dilaksanakan hingga malam penutupan, antusias pengunjung sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang mencapai 30 hingga 35 ribu setiap malamnya.
“Malam ini adalah malam terakhir. Dimana jika kita lihat tiga malam berturut-turut pengunjung tidak kurang dari 30 sampai 35 ribu,” kata Ketua DAD Kota Pontianak yang juga Ketua Panitia Naik Dango Ke-1 DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes.
Baca juga: Ungkap Rasa Syukur Panen, Sungai Ambawang Gelar Ritual Naik Dango
Banyaknya pengunjung pada event ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pontianak terutama bagi pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini.
Dari kegiatan ini setidaknya ada 40 stand pameran dan 50 stand kuliner ikut berpartisipasi. Semua pelaku usaha mengaku mendapat keuntungan yang sangat luar biasa dari event Naik Dango.
“Sangat positif, karena hasil laporan dari pemilik stand mereka meraup keuntungan dalam satu malam mencapai 10 hingga 30 juta rupiah,” jelas Nenes.
Selain mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, adat dan budaya, kata Yohanes Nenes, Event Naik Dango ini dinilai mampu merajut hubungan kerjasama yang baik dengan etnis-etnis lain khususnya yang ada di Kota Pontianak.
“Jadi dukungan dari semua pihak kita sudah meihat sendiri bantuan dua buah ambulance dari Bala Komando yang dikelola oleh pangeran kita Syarif Mahmud dan Yayan berjalan lancar. Terimakasih sahabat saya Syarif Mahmud dan Yayan,” ucapnya.
Yohanes Nenes berharap agar kedepan Naik Dango ini dapat dimasukan dalam agenda budaya baik ditingkat kota maupun ditingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional. Mewakili panitia Yohanes Nenes menyampaikan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat mengsukseskan Naik Dango Ke-1, terutama kepada para sponsor.
Ia juga meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam kegiatan, dan kekurangan itu akan menjadi perbaikai di event-event berikutnya kedepan.
Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Cornelius Kimha, menilai, event Naik Dango pertama ini sebuah prestasi yang dicapai oleh pengurus DAD Kota Pontianak.
Menurutnya, sudah 34 tahun DAD Kalbar berdiri, tahun 2024 ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan event budaya oleh DAD Kota Pontianak. Karena event ini merupakan yang pertama, ia menilai sudah cukup bagus yang diharapkan kedepan dapat terus ditingkatkan agar lebih baik.
“Mungkin jika naik dango ini dianggap hanya untuk komunitas masyarakat dayak, tetapi untuk tahun-tahun mendatang kita dapat melibatkan seluruh komunitas masyarakat yang ada di Kota Madya Pontianak sebagai pencerminan Kebhinekaan dalam persatuan,” harap Kimha.
3 Hutan Lindung di Sanggau: Cek Lokasi, Luas dan Keunggulannya |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kabel Pompa Air Pontianak Dicuri, Polda Selidiki Penyimpangan Tambang |
![]() |
---|
ALASAN Berbahaya Jika Kabel Utama Pompa dan Pintu Air di Ramayana Pontianak Dicuri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Kabel Pompa dan Pintu Air di Ramayana Pontianak Dicuri! Genangan Banjir Ancam Warga |
![]() |
---|
Upaya Jaga Akidah, Masyarakat Diajak Waspada Ajaran Menyimpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.