Yuk, Kenali Penyebab dan Pencegahan Stunting Untuk Generasi Emas Indonesia

Stunting harus diwaspadai karena memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kesehatan dan kesejahteraan individu.

Editor: Content Writer
Istimewa
Stunting harus diwaspadai karena memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kesehatan dan kesejahteraan individu. 

Kemiskinan, pendidikan rendah, serta ketidaksetaraan gender adalah faktor sosial-ekonomi yang juga berkontribusi terhadap stunting.

Baca juga: Genbest Talk Hadir di Pontianak, Wawako Bahasan: Langkah Fresh Cegah Stunting

Terkait dengan hal ini, beberapa cara pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan; memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala; mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD); serta memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan.

Sedangkan bagi remaja bisa memulai dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjalani diet sehat, mengonsumsi rutin TTD, serta menjaga kebersihan diri. Selain itu, remaja juga diharapkan tidak menikah di usia dini.

Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah bertambahnya angka resiko stunting. Beberapa upaya tersebut meliputi sosialisasi dan TTD untuk remaja putri, program makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan menyusui, penyediaan alat ultrasonography (USG) untuk pemantauan rutin tumbuh kembang anak di Puskesmas, serta pelatihan bagi SDM Kesehatan untuk percepatan penurunan angka stunting.  

Baca juga: Kalbar Keluar dari 12 Provinsi Stunting Tertinggi se-Indonesia, Perkuat Program Entaskan Stunting

Pemerintah juga menyediakan sarana infrastruktur air bersih dan sanitasi baik di pedesaan maupun perkotaan melalui program penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSI-MAS) dan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Selain intervensi di sektor kesehatan, pemerintah juga terus melakukan kampanye melalui berbagai saluran komunikasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting. Sejak 2017 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melakukan kampanye penurunan stunting dan programnya menjadi prioritas nasional.

Di tahun 2019 Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo berinovasi dengan melakukan kampanye publik secara menyeluruh melalui Genbest atau Generasi Bersih dan Sehat yang menggandeng anak muda untuk bersama menciptakan generasi Indonesia yang bersih, sehat, dan bebas stunting.

Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari. Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, Genbest menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved