Idul Fitri
PENJELASAN Singkat Mitos Menikah di Bulan Syawal? Benarkah Bisa Bikin Rezeki Rumah Tangga Terjepit!
Mitosnya karena akan berdampak kurang terhadap kehidupan berumah-tangga sebab dianggap sebagai bulan panas. Alasan itu karena masih diyakini
“Thiyarah (anggapan sial terhadap sesuatu) adalah kesyirikan. Dan tidak ada seorang pun di antara kita melainkan (pernah melakukannya), hanya saja Allah akan menghilangkannya dengan sikap tawakkal” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 429).
Tak lepas dari anggapan itu, faktanya justru sebaliknya, Nabi Muhammad SAW menepis kepercayaan masyarakat Arab tersebut.
Pasalnya, Nabi Muhammad SAW sendiri menikahi Aisyah di bulan Syawal.
Bahkan Nabi Muhammad SAW juga mencampuri Aisyah di bulan Syawal.
Demikian berdasarkan hadis tersebut, dalam arti lain hukum menikah di bulan Syawal sebenarnya sunah.
Adapun Rasulullah menikah di bulan Syawal itu sebagaimana dijelaskan dalil hadis yang diceritakan langsung oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha,
‘Aisyah radiallahu ‘anha istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan,
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللهِ فِي شَوَّالٍ، وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ، فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللهِ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي؟، قَالَ: ((وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَسْتَحِبُّ أَنْ تُدْخِلَ نِسَاءَهَا فِي شَوَّالٍ))
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).
Dilansir dari muslimah.or.id, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi ‘Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah di antara dua Id (bulan Syawal termasuk di antara Idul Fitri dan Idul Adha), mereka khawatir akan terjadi perceraian. Keyakinan ini tidaklah benar.” (Al-Bidayah wan Nihayah, 3/253).
Selain itu juga dijelaskan Imam An-Nawawi rahimahullah, dalam hadis tersebut tak hanya anjuran untuk menikahkan, menikah, tapi juga membangun rumah tangga pada bulan Syawal.
Para ulama kami (ulama syafi’iyyah) menegaskan anjuran tersebut dan berdalil dengan hadis tersebut.
Kemudian Aisyah Radiyallahu ‘anhaa ketika menceritakan hal ini bermaksud membantah apa yang diyakini masyarakat jahiliyyah dahulu dan anggapan takhayul sebagian orang awam pada masa kini yang menyatakan kemakruhan menikah, menikahkan, dan membangun rumah tangga di bulan Syawal. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Pasca Idul Fitri Harga Telur Ayam di Mempawah Mulai Turun, Sekarang Rp 32 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Pengunjung ODTW Pancur Aji Sanggau Capai 500 Orang per 21 April |
![]() |
---|
Ciptakan Kamtibmas Aman dan Kondusif, Polresta Pontianak Tingkatkan Patroli Pasca Idul Fitri |
![]() |
---|
Kapolres Sekadau Bersama PJU Hadiri Halal Bihalal di Rumdin Sekda Sekadau |
![]() |
---|
Kapolsek Nanga Mahap Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Momen Idul Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.