Siap Maju Calon Wali Kota Pontianak dari Demokrat Zulfydar: Rekam Jejak Saya Ada Ditengah Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfyfdar Zaidar Mochtar menjadi satu tokoh yang mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Pontianak ke DPC Partai Demokrat Kota Pontianak.

Sekretaris DPW PAN Kalimantan Barat tersebut mengatakan langkahnya ikut berpartisipasi dalam penjaringan calon wali kota yang dilakukan oleh Partai Demokrat ini adalah dalam rangka ikhtiarnya untuk kepentingan masyarakat Kota Pontianak.

Tingginya dorongan masyarakat juga turut menjadi alasan yang menguatkan tekadnya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Pontianak.

"Jadi apa yang saya lakukan ini dalam rangka ikhtiar untuk kepentingan masyarakat," ujarnya, Minggu 31 Maret 2024.

"Dan apa yang saya lakukan ini dorongan dari masyarakat bawah, tengah, intelektual dan masyarakat yang memang menginginkan adanya terjadi lompatan pembangunan yang signifikansinya terukur dengan baik," tambahnya.

Menurut Zulfydar, sejauh ini pembangunan Kota Pontianak sudah baik.

Namun demikian perbaikan di segala sektor harus tetap dilakukan guna mewujudkan Kota Pontianak yang lebih baik lagi.

• 17 Nama Berebut Tiket Calon Wali Kota Pontianak dari Partai Demokrat

Sebagai tokoh yang telah berpengalaman jadi Anggota DPRD Kota Pontianak ia tentu paham betul seluk beluk permasalahan yang ada di tengah masyarakat maupun di Pemerintahan Kota Pontianak.

"Kita harus tahu masalahnya dan harus ada problem solvingnya, ada jalan keluarnya untuk menyelesaikannya, jangan dibiarkan, nah saya sedikit banyak sudah mengetahui apa problem-problemnya, maka saya ingin mendaftarkan diri, salah satunya di Partai Demokrat ini," ucapnya.

Didampingi timnya, Zulfydar pun sengaja ikut datang langsung untuk mengambil sendiri formulir calon wali kota ke DPC Partai Demokrat Kota Pontianak guna menunjukkan keseriusannya memajukan Kota Pontianak.

"Seperti tagline saya 'bersama kita membangun Kota Pontianak terdepan'," jelasnya.

Ditanya soal elektabilitas, Zulfydar mengatakan berdasarkan hasil survey internalnya dan di media sosial namanya selalu masuk dalam jajaran tertinggi.

Bahkan menurutnya di kalangan milenial popularitasnya juga cukup tinggi.

"Artinya masyarakat punya keinginan nama-nama itu menyerap aspirasi masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Zulfydar mengatakan dirinya tentu akan menjajaki kemungkinan untuk mendaftarkan diri ke partai lainnya lagi selain Partai Demokrat.