17 Nama Berebut Tiket Calon Wali Kota Pontianak dari Partai Demokrat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 17 nama-nama beken dipastikan telah mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Pontianak ke DPC Partai Demokrat Kota Pontianak.

17 tokoh tersebut di antaranya adalah Wali Kota Pontianak 2018-2023 Edi Kamtono, Wakil Wali Kota Pontianak 2018-2023 Bahasan, dan Sekda Kota Pontianak aktif Mulyadi.

Kemudian beberapa nama lainnya adalah Boni Fatius Beny (MKD DPD Partai Demokrat Kalbar), Wahyu Cundrik Pamungkas (KAHMI Kalbar), Harti Hartijah (Wabendum DPP Partai Demokrat), Syariful Hamzah Nauly (Direktur Perusda Kalbar), Tan Lie Han (Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak), Hendri Suzani, dan Dwi Agus Priyanto.

Kemudian Kristian Wahyu Sutrisno (Ketua DPD PSI Kota Pontianak), Bebby Nailufa (Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak), Firdaus Zar'in (Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pontianak), Brigjend Pol Agus Rianto, Lutfi Almutahar (Anggota DPRD Kota Pontianak), Teguh Wahyudi dan Zulfyfdar Zaidar Mochtar (Sekretaris DPW PAN Kalimantan Barat).

Diketahui, DPC Demokrat Kota Pontianak sendiri telah membuka penjaringan calon wali kota ini sejak 21-29 Maret 2024 kemarin.

Hasilnya, 17 tokoh tersebut di atas mengambil formulir, dan selanjutnya nama-nama itu dijadwalkan untuk mengembalikan formulir secara langsung ke kantor DPC Demokrat Kota Pontianak.

Sekretaris DPC Demokrat Kota Pontianak, Agus Muryanto mengatakan pengembalian formulir akan dibuka pada 1-7 April 2024.

• Partai Demokrat Landak Laris Manis, 11 Balon Bupati dan 3 Wabup Mendaftar Untuk Pilkada

"Jadi semua calon yang mengembalikan berkas nanti sudah siap untuk maju melalui bendera Demokrat," ujarnya, Minggu 31 Maret 2024.

Agus menjelaskan dalam pengembalian berkas nanti para tokoh yang mengambil formulir harus memenuhi syarat-syarat administrasi yang telah ditentukan.

"Syaratnya ada yang umum ada yang khusus," ungkapnya.

"Yang umum itu mengenai jati diri pribadi, yang khusus kaitannya komitmen dengan Partai Demokrat," jelasnya.

Agus menerangkan untuk menetapkan calon wali kota dari nama-nama yang telah mengembalikan formulir nantinya DPC Partai Demokrat Kota Pontianak akan melakukan penggodokan terlebih dahulu untuk selanjutnya dikoordinasikan ke DPD dan diserahkan ke DPP.

"Pada tahap awal kita proses di DPC dulu, kita seleksi awal administrasi, selanjutnya kita juga koordinasi ke DPD, selanjutnya mungkin ada presentasi atau paparan khusus di DPP, terakhir mungkin ada juga tambahan kita melakukan survey," katanya.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan pada Pemilu Legislatif 2024 kemarin Partai Demokrat sendiri berhasil meraih 4 kursi di DPRD Kota Pontianak.

Dengan demikian, Partai Demokrat perlu berkoalisi dengan partai lainnya untuk dapat mengusung nama maju sebagai Calon Wali Kota Pontianak.

"Makanya kita akan menjajakan ke depannya dengan partai-partai lain, makannya ada beberapa partai (kader partai lain) yang sudah mendaftarkan diri (jadi calon wali kota ke Partai Demokrat), mungkin ini langkah awal untuk kita berkoalisi," tandasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini