LKPJ Bupati Erlina, APBD Tahun 2023 Kabupaten Mempawah Alami Kenaikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan Bupati Mempawah mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Mempawah Tahun 2023, yang dilaksanakan di Gedung DPRD Mempawah, Selasa 26 Maret 2024 sore.

Dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD, Bupati Erlina mengungkapkan APBD tahun 2023 mengalami kenaikan. Misalnya, sektor pendapatan setelah perubahan sebesar Rp 1.072.651.327.882,00.

“Sedangan anggaran belanja daerah setelah perubahan sebesar Rp 1.198.161.781.620,00, serta defisit anggaran sebesar Rp 23.375.096.339,00,” ungkap Erlina.

Lebih lanjut kata Erlina, sektor pembiayaan daerah juga mengalami peningkatan setelah perubahan sebesar Rp 125.510.453.738,00. Semula, pembiayaan daerah hanya dianggarkan sebesar Rp 49.485.728.219,00.

“Pembiayaan ini dimaksudkan untuk menutupi selisih antara pendapatan dengan belanja daerah, ketika terjadi defisit anggaran dan untuk memanfaatkan surplus anggaran dalam APBD dengan pembiayaan netto sebesar Rp 125.511.999.193,00. Selisih defisit dan pembiayaan netto maka terdapat SILPA tahun 2023 sebesar Rp 102.136.902.853,76,” paparnya.

Baca juga: Berikut 5 Orang Daftar Bacalon Bupati dan Wakil Bupati di Partai Demokrat Mempawah

Erlina juga mengatakan melalui berbagai program dan kegiatan strategis yang dilaksanakan, telah banyak capaian pembangunan dan hal positif lain yang diraih Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Meski demikian, diakui masih banyak pula kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki lagi.

“Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi. Pencapaian ini diukur dari dua indikator. Yakni, indeks reformasi birokasi dan nilai SAKIP Kabupaten Mempawah tahun 2023 di posisi B dengan nilai 65,30 dan 63,71. Kemudian, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Mempawah tahun 2023 dengan nilai 2,61 atau baik,” urainya.

“Penilaian kepatuhan Pemerintah Kabupaten Mempawah terhadap standar pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman dengan skor 81,28 atau memperoleh predikat kepatuhan kualitas tinggi,” lanjut Erlina.

Lebih lanjut, Erlina mendapatkan, mengenai angka harapan lama sekolah terealisasi sebesar 12,88 tahun dengan capaian kinerja tahun 2023 sebesar 102,14 persen.

Sedangkan rata-rata lama sekolah terealisasi sebesar 7,20 tahun dengan capaian kinerja tahun 2023 sebesar 103,89 persen dan angka melek huruf terealisasi 99,05 persen.

“Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui indikator kinerja angka harapan hidup terealisasi sebesar 104,59 persen,” papar Erlina.

Erlina turut menjabarkan hasil pembangunan infrastruktur dibuktikan dengan meningkatnya kualitas infrastruktur dan jembatan dalam kondisi mantap dengan realisasi sebesar 60,95 persen sehingga capaian kinerja tercatat sebesar 93,34 persen.

“Menurunnya pencemaran lingkungan dengan indikator indeks kualitas air sebesar 117,90 persen, sedangkan indeks kualitas udara tercapai 105,16 persen. Kemudian, meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dengan indikator capai rumah layak huni 98,16 persen dan rumah tinggal bersanitasi 107,36 persen,” jelas Erlina.

Lebih jauh, Bupati Erlina menyebut Pemerintah Kabupaten Mempawah juga berhasil menciptakan kemandirian daerah dengan merealisasikan 51 desa mandiri. Lalu, menurunnya angka kemiskinan sebesar 5,21 persen.

“Dan kita juga berhasil menurunkan ketimpangan pendapatan masyarakat melalui indikator indeks gini sebesar 0,291 poin,” katanya.

Usai dibacakan, LKPJ TA 2023 diserahkan oleh Bupati Erlina kepada Wakil Ketua DPRD Mempawah, Sayuti. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini