Ramadhan Kareem

Kapan Dimulainya Waktu Iktikaf? Niat dan Tata Cara Iktikaf yang Benar Sesuai Anjuran Rasullullah SAW

“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaf lah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Sejumlah jamaah beritikaf di Masjid Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (13/6/2018) malam. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Tata Cara Iktikaf

Adapun syarat sah iktikaf adalah berakal sehat, beragama islam dan suci dari hadas besar. Berikut tata cara iktikaf di masjid:

1. Membaca niat Iktikaf di masjid yaitu:

Nawaitul i’tik fa f h dzal masjidi lill hi ta‘ l .

Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

Bisa juga : Nawaitu an a`takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih

Yang artinya:

“Saya berniat i’tikaf di masjid selama saya berada di dalamnya”

2. Membaca dzikir.
3. Bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Membaca Al-Quran
5. Salat sunah
6. Sedikit makan, minum, dan tidur agar lebih khusyuk.
7. Jaga kebersihan dan kesucian diri serta tempat iktikaf.

Inilah Perbedaan antara Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, Simak Amalan-amalannya

Hal yang Membatalkan Iktikaf

Melansir laman Nahdlatul Ulama (NU), ada 7 hal yang bisa membatalkan iktikaf yaitu:

1. Murtad
2. Mabuk
3. Gangguan jiwa
4. Pingsan
5. Bersetubuh
6. Bersentuhan kulit dengan adanya syahwat
7. Keluar dari masjid tanpa adanya kepentingan

Dimana I’tikaf Bisa Dilakukan?

I’tikaf dianjurkan untuk dilakukan di masjid mana saja, dengan beberapa syarat di dalam masjid tersebut terdapat pelaksanaan salat berjamaah kaum laki-laki.

Mengapa terdapat syarat demikian? Ibnu Qudamah mengatakan bahwa “Salat jamaah itu wajib (bagi laki-laki).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved