Pengurus DKM dan TPA Masjid Jamiatus Shalihin Sukses Menggelar Pesantren Kilat Seroja 2

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus DKM Masjid Jamiatus Shalihin dan TPA Masjid Jamiatus Shalihin sukses kembali menyelenggarakan Pesantren Kilat Seroja (Semarak Ramadhan Jamiatus Shalihin).

Acara ini merupakan acara puncak penutupan kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari, dan ditutup dengan acara puncak buka puasa bersama pada Minggu 24 Desember 2024 kemarin.

Pesantren Kilat Seroja adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan DKM Masjid Jamiatus Shalihin dan TPA Jamiatus Shalihin setiap tahun pada bulan Ramadhan dan menggunakan istilah SEROJA dimulai pada Ramadhan 1444 H tahun lalu.

Kegiatan ini selalu dirindukan saat bulan Ramadhan dan selalu ditunggu kehadirannya oleh anak-anak usia SD, SMP hingga SMA.

Pada Pesantren Kilat Seroja yang ke 2 ini mengusung tema 'Bulan Ramadhan Menumbuhkan Karakter Disiplin Dan Taat Beribadah' dilaksanakan di Masjid Jamiatus Shalihin, komplek Purnama Agung 7, RW 007, Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan.

Baca juga: Pria Asal Bengkayang yang Ditangkap karena Kirim 15 Kg Sabu ke Pontianak Dijanjikan Rp135 Juta

Pada sesi hari pertama Sabtu 23 Maret 2024 pesantren kilat dilangsungkan dengan materi penanaman akidah dan ibadah para peserta yang disampaikan oleh Drs Moh Nur Hasanudin, H Nur lskandar SP, Ustadz Andriyadi dan Ustadzah Afifatun Nashiroh.

Pada hari kedua Minggu 24 Maret 2024 materi yang diberikan adalah parenting anak dan remaja yang disampaikan oleh Ustadzah Linda Dewi Agustina SPd.

Pada sesi kedua ini dikhususkan bagi peserta remaja akil baligh, para peserta tampak mengikuti materi parenting dengan antusias.

Dalam paparan materinya Ustadzah Linda atau yang biasa dipanggil umi Linda mengajak peserta yang sudah berusia sepuluh tahun ke atas untuk memiliki kedisiplinan terhadap waktu serta kesadaran dalam melaksanakan kewajiban pada kegiatan pribadi seperti belajar dan menjaga barang milik pribadi.

"Para peserta diminta memiliki kedisiplinan dalam menjalankan ibadah sesuai perintah agama lslam terutama shalat, membaca Al-Quran dan berbakti kepada kedua orang tua," jelas Umi Linda, Senin 25 Maret 2024.

Di akhir sesi Umi Linda mengajak peserta untuk menuliskan muhasabah/evaluasi terhadap kesalahan yang pernah dilakukan dan mengajak peserta untuk menuliskan resolusi kebaikan yang akan dilaksanakan pasca Ramadhan.

Menjelang berbuka puasa pemateri terakhir Ustadz Herfan Nurjaya SPd membersamai peserta dengan kisah inspiratif yang membuat peserta larut dalam kegembiraan juga emosi yang mengalirkan derai air mata.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta ini ditutup dengan pembagian hadiah dan buka bersama.

Acara ini berjalan lancar dan sukses atas dukungan berbagai pihak antara lain infak peserta, sumbangan jemaah masjid dan masyarakat Purnama Agung 7, para donatur dan sponsor. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini