Bhabinkamtibmas dan Babinsa Hadiri Pertemuan Terkait Hilangnya Tempayan Adat Kelompok Tani
Kemudian meminta Peraga Adat Dayak yang hilang kita harus tegas dan serius menanganinya

Dan sementara ini banyak permasalahan yang belum di selesaikan di PT. Tsjafiuddin terutama Terkait lahan.
Lebih lanjut menyayangkan pihak perusahaan PT. Tsjafiuddin Kenapa harus mendatangkan team pendo'a dari jakarta, sedangkan di tempat kita sendiri juga ada, seperti ketua umat, Tuhan Binua desa Santaban. Dalam hal ini kita harus serius menanganinya.
Ironimus Tokoh pemuda, menambahkan Gapoktan Turun Berage bekerja sama dengan PT. Tsjafiuddin dan lahan dari Poktan Turun Berage yaitu bentuk kerja sama pinjam pakai lahan bukan jual-beli.
Kemudian meminta Peraga Adat Dayak yang hilang kita harus tegas dan serius menanganinya, karena itu adalah peraga Adat adalah marwah Adat Dayak.
Sanjoyo Tuha Kampung Sasak, mengibaratkan jika mau masuk rumah harus ketuk pintu, tidak boleh nyelonong. Maksudnya harus permisi berkoordinasi sehingga bisa saling menghargai.
Kemudisan terkait tempayan / peraga Adat yang hilang, kita harus mengerti Adat. Bahwa Tempayan Adat harus dikembalikan, bahwa sanksi bagi yg menghilangkan Tempayan / Peraga Adat ( Singkarumangk)
Kapolsek Sajingan Besar IPTU EDI bahwa kegiatan musyawarah tersebut dilaksanakan guna menelusuri hilangnya tempayan / peraga Adat yang dinamai Adat ( pelindung / benteng) yang dipasang oleh Kelompok Tani Turun Berage, guna memberi tanda bahwa ini adalah tanah milik Gapoktan Turun Berage.
Dan juga hilangnya Tempayan / Peraga Adat tersebut membuat marah bagi tokoh Adat Dayak, karena tempayan merupakan marwah bagi masyarakat Dayak.
Dengan kejadian ini maka Pada hari selasa tanggal 26 Maret 2024 pukul 09.00 wib di Sekretariat DAD Kecamatan Sajingan Besar, akan dilaksanakan pertemuan kembali untuk membahas lebih lanjut terkait permasalahan Tempayan / Peraga Adat yang hilang, dengan menghadirkan pemilik PT. Tsjafiuddin, dan stakeholder lainnya, dan perlu diketahui bahwa luas lahan 32 hektare.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
Bupati Satono Bertemu AHY di Jakarta, Bahas Penguatan Infrastruktur Daerah |
![]() |
---|
Diskumindag Sambas Pantau Distributor, Beras Premium Cukupi Kebutuhan Sepekan |
![]() |
---|
Tanggapi Kisruh Sungai Sambas Keruh, Wakil Bupati Heroaldi Sebut Tak Mengandung Racun |
![]() |
---|
Wabup Sambas Heroaldi Buka Adhyaksa Fest, Puji Penampilan Tarian Adat Musik Tradisional |
![]() |
---|
BESARAN Tunjangan Perumahan Diterima Anggota DPRD Kabupaten Sambas Setiap Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.