Intip Komposisi Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar 2024-2029, Kursi PDI Perjuangan Melorot

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Komposisi unsur Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar periode 2024-2029.

Berdasarkan salinan surat Keputusan KPU Provinsi Kalbar nomor 15 tahun 2024 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Provinsi Kalbar Nomor 14 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemiluhan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Provinsi Kalimantan Barat 2024, telah diketahui mana saja Caleg yang berpotensi Terpilih dan mendapatkan kursi.

Pembagian Kursi tersebut dilakukan dengan penghitungan Sainte Lague Murni.

Metode Sainte Lague Murni adalah penghitungan suara yang menggunakan angka pembagi untuk mengalokasikan kursi yang diperoleh setiap partai politik dalam sebuah dapil.

Angka yang digunakan untuk pembagi adalah angka ganjil yakni 1,3,5,7, dan seterusnya.

Jumlah suara yang telah dibagi oleh angka ganjil tersebut akan diperingkatkan dan menentukan siapa saja partai atau caleg yang lolos.

Baca juga: 5 Peraih Suara Tertinggi DPRD Kota Singkawang Hasil Pemilu 2024, Politisi NasDem dan PAN Mendominasi

Penetapan Caleg terpilih sendiri baru dilakukan pada 20 Maret 2024 oleh KPU secara nasional.

Walaupun demikian, berdasarkan penghitungan sementara diketahui mana saja Partai yang berpotensi menjadi pimpinan DPRD Provinsi Kalbar.

Hal ini dapat diketahui dengan Komposisi Jumlah Kursi yang ada.

NasDem pada 2014-2019 yang menjadi  Wakil Ketua II berhasil menggeser Partai Golkar.

Pasalnya Partai yang dipimpin Surya Paloh itu berhasil meraih 10 kursi.

Disisi lain perolehan Kursi PDI Perjuangan menurun jika dibandingkan lima tahun lalu.

Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan berhasil mengamankan 15 Kursi.

Akan tetapi perolehan kursi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu masih menjadi yang tertinggi.

Berikut Komposisi unsur Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar 2024-2029.