Duplikasi JK 1 Akan Diresmikan Jokowi, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Menurut Pengamat

Sedangkan untuk Jembatan Kapuas 1 yang lama diketahui memiliki lebar sekitar 6 meter dan juga dapat dilalui sekitar 3000 SMP setiap jam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Maskartini
Pantauan situasi lalu lintas menuju Jembatan Kapuas I, Sabtu 16 Maret 2024 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Duplikasi Jembatan Kapuas 1 rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 21 Maret 2024 mendatang. Berikut News Analysis Pengamat Transportasi Publik, Slamet Widodo.

Sebelum dilakukan peresmian oleh presiden tentunya akan dilakukan uji pembebanan truk bermuatan standar.

Pemerintah pastinya sudah memikirkan rencana di tiap simpang 4 pada kedua sisi jembatan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.

Yang jelas bahwa bottle neck pada lajur lalu lintas di jembatan telah berkurang karena ada tambahan 2 lajur lalu lintas pada duplikasi jembatan Kapuas 1, namun permasalahan adalah di simpang bersinyal 4 lengan di jln Tanjung Raya 1 , Tanjung Raya 2 dan simpang Tanjungpura- Imam Bonjol- Veteran

Duplikasi Jembatan Kapuas 1 memiliki lebar 7 meter dan dapat dilewati sekitar 3000 satuan mobil penumpang atau SMP tiap jam.

Sedangkan untuk Jembatan Kapuas 1 yang lama diketahui memiliki lebar sekitar 6 meter dan juga dapat dilalui sekitar 3000 SMP setiap jam.

Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Segera Beroperasi, Warga: Sudah Kami Nanti-nantikan Sejak Dulu

Artinya dengan berfungsinya 2 jembatan tersebut diperkirakan setiap jam akan dilalui sekitar 6000 SMP dari masing-masing sisi Sungai Kapuas.

Saya menilai yang perlu dipikirkan selanjutnya pengaturan lalu lintas di kedua persimpangan 4 yang ada di masing - masing kaki jembatan.

Karena saat ini walaupun ada jembatan baru, namun untuk jalur masuk dan keluar jembatan masyarakat masih menggunakan persimpangan yang lama.

Nah, diperkirakan akan adanya penumpukan kendaran di kedua simpang empat.

Instansi terkait harus sudah mengambil langkah konkret untuk pengaturan lalu lintas di kaki jembatan.

Hal ini mengingat tingginya tingkat pertumbuhan kendaraan pribadi saat yang melintasi jembatan utama di Kota Pontianak. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved