KPU Ungkap Tingkat Partisipasi Pemilih di Kalbar pada Pemilu 2024 Meningkat Dibanding Pemilu 2019

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kalimantan Barat, Kartono Nuryadi mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih di Kalbar pada Pemilu 14 Februari 2024 meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya di tahun 2019 lali.

Ia mengungkapkan sebanyak 3.208.974 masyarakat Kalbar yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Pemilu 14 Februari 2024

Angka tersebut adalah sama dengan 81,06 persen dari jumlah DPT Kalbar pada Pemilu 2024 ini yang mencapai 3.958.561.

Bahkan, angka tingkat partisipasi pemilih di Kalbar pada Pemilu 2024 ini berhasil melampaui target nasional.

• Partisipasi Pemilu 14 Februari 2024 di Kapuas Hulu Capai Lebih 85 Persen

"Perlu diketahui jumlah pemilih DPT yang menggunakan hak pilih sebanyak 3.208.974 (81,06 persen) dari 3.958.561," ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 14 Maret 2024.

"Pencapaian ini melampaui target nasional 77,5 persen. Hanya 749.587 pemilih DPT yang tidak hadir ke TPS," tambahnya.

Lanjut Kartono, sedangkan total secara keseluruhan jumlah pengguna hak pilih di Kalbar pada Pemilu 2024 baik yang terdaftar dalam DPT maupun DPTb (daftar pemilih tambahan) dan DPK ( daftar pemilih khusus) adalah sebanyak 3.267.815.

"Artinya sebanyak 81,34 persen pemilih menggunakan hak pilihnya di TPS," katanya.

Mengenai penyebab atau alasan masih banyaknya masyarakat Kalbar yang golput, Kartono menyebut perlu dikaji lebih lanjut.

"Penyebab pasti pemilih tidak hadir di TPS secara spesifik perlu dikaji lebih lanjut melalui Riset Pemilu," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini