Banjir di Sintang: 5 Kecamatan Masih Terdampak, Polres Kirim Bantuan, Libur Sekolah Mungkin Ditambah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat 21.301 jiwa warga terdampak banjir tersebar di 8 Kecamatan.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Seorang anak sedang duduk di depan pintu rumahnya di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo yang tergenang banjir luapan sungai kapuas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mencatat sebanyak 6.603 kepala keluarga atau 21.301 jiwa warga terdampak banjir tersebar di 8 Kecamatan. 

Yustinus sudah meminta para Kepala sekolah untuk dapat mengantisipasi dampak dari banjir terhadap sarpras dan fasilitas pendidikan agar dapat segera diamankan.

"Mami juga sudah menyampaikan pada sekolah untuk mengantisipasi dan mengamankan sarana prasarana fasilitas yang mudah rusak terkena air seperti buku alat elektronik, termasuk jaringan listrik ini sudah kita ingatkan, pada seluruh kepsek yang terdampak banjir. Surat perpanjangan libur sudah kita siapkan. Selanjutnya air naik kita akan perpanjang terutama daerah terdampak banjir," kata Yustinus.

Kalbar Populer Hari Ini: Pembunuhan di Jl Sama Sama Singkawang, 5 Kecamatan di Sintang Kebanjiran

Polres Sintang Kirim Bantuan Angkutan Gratis

Dari pantauan di lapangan, banjir juga merendam jalan pemukiman warga. Ketinggian air bervariasi. Paling dalam lebih dari sepinggang orang dewasa. Sebagian aktivitas warga mulai menggunakan perahu seperti di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Dari pantauan di lapangan, banjir juga merendam jalan pemukiman warga. Ketinggian air bervariasi. Paling dalam lebih dari sepinggang orang dewasa. Sebagian aktivitas warga mulai menggunakan perahu seperti di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto)

Menyikapi banjir ini, Polres Melawi melakukan aksi "Angkutan Gratis Bencana Banjir" di Jalan Provinsi dari Terminal Sidomulyo hingga ke SPBU Sidomulyo.

Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung Kasat Sabhara Iptu Bhakti Juni Ardi bersama personel Sat Samapta dan dibantu personel Reg Iden Sat Reskrim Polres Melawi.

Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi'i melalui Kasat Sabhara mengatakan angkutan gratis bencana banjir dilakukan dari siang hingga pukul 19.00 WIB dengan sasaran orang dan sepeda motor masyarakat yang hendak melintasi jalan yang tergenang banjir.

"5 unit kendaraan operasional kami gunakan yaitu 2 unit roda enam Dalmas, 2 unit roda empat randis Patroli dan 1 unit roda empat Inafis reg ident Sat Reskrim," terang Iptu Bhakti.

Tujuan dari angkutan gratis bencana banjir didasari banyaknya penumpukan kendaraan masyarakat yang ragu melewati banjir dan untuk meringankan masyarakat terutama kendaraan roda dua seperti sepeda motor matic yang akan kesulitan melewati banjir serta sebagai bentuk kehadiran Polri ditengah masyarakat saat banjir, Bhakti menambahkan jalan yang dilewati sekitar 1 km.

"Angkutan gratis akan dilaksanakan secara kontinyu dengan melihat situasi dan ketinggian air khususnya di jalan raya propinsi," jelas Bhakti.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved