Ayooklik.com Pontianak Tawarkan Pilihan Produk TKDN yang Lengkap di Rakor P3DN Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Disperindag ESDM Provinsi Kalbar menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi Kalimantan Barat di Ballroom Raflesia Hotel Orchardz Pontianak, Kamis 7 Maret 2024.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Plh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Damianus Kans Pangaraya.  

Damianus menjelaskan P3DN adalah peluang bagi kita mendukung para pengusaha lokal pengrajin industri kecil menengah yang berjuang keras untuk produk-produk berkualitas tinggi.

"Dengan peningkatan produk dalam negeri secara otomatis kita memberikan peluang yang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan kita juga turut memperkuat partai pasokan lokal, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat," terangnya. 

Ia mengajak untuk itu kita semua harus berkolaborasi dan berperan aktif baik Pemda, pengusaha, komunitas dan masyarakat umum bersama-sama mendukung dan melaksanakan program ini. 

• SAH! 1 Ramadhan 1445 H Versi Muhammadiyah dan Pemerintah Serta Bacaan Niat Puasa Sebulan dan Harian

"Dengan memprioritaskan produk dalam negeri kita tidak hanya berinvestasi dalam pertumbuhan ekonomi tetapi juga dalam membentuk identitas dan kebanggaan daerah kita," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, P3DN memberi dampak luas yaitu dalam hal lingkungan dan keberlanjutan dengan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri dan dapat mengurangi perubahan dampak iklim.

Direktur PT Airmas Asterindo Jaya (Ayooklik.com), Eddy Yulianto, S.Kom menyatakan siap menyukseskan program pemerintah.

"Sebagai Penyedia Produk Elektronik dan Meubelair yang sudah memiliki TKDN sesuai dengan standarisasi dan terlengkap di Kalbar, kami siap menyukseskan Program Pemerintah dalam hal P3DN sehingga Struktur Industri Dalam Negeri di Daerah dapat bertumbuh dengan pesat, "papar Eddy.

Dikesempatan yang sama, Direktur Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Kukuh Sri Harjanto membeberkan P3DN berperan penting dalam upaya menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Dalam upaya mendorong implementasi P3DN, diperlukan keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri melalui implementasi kebijakan P3DN pada pengadaan barang/jasa di instansi masing-masing. Serta diperlukan konsistensi produsen barang atau jasa berkualitas dan bernilai TKDN tinggi sesuai dengan persyaratan pada peraturan P3DN di masing-masing sektor industri," terangnya. 

• Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar Update: Luca Marini Pole Position Musim Lalu, Siapa Tercepat di 2024?

P3DN diharapkan mampu memberdayakan industri dalam negeri serta memperkuat struktur industri dalam negeri.

Melalui Rakor P3DN ini, Rudy Mahani Harahap Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) merupakan program strategis yang harus dilaksanakan secara konsisten dan sungguh-sungguh.

Program ini akan membangkitkan semangat nasionalisme, memberdayakan industri dalam negeri, dan memperkuat industri dalam negeri.

Ia akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Kalbar dan nasional.

“Pelaksanaan Program P3DN itu sangat perlu dan harus segera dilaksanakan. Selain untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional atau daerah sebagai ultimate goal-nya, program ini juga memiliki dampak yang positif bagi indikator-indikator lainnya, lebih khusus dalam pertumbuhan perekonomian daerah, antara lain peningkatan penerapan tenaga kerja lokal dan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan asli daerah, peningkatan kinerja pemerintah daerah, dan efisiensi penggunaan anggaran belanja daerah,” ujar Rudy pada Rapat Koordinasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Business Matching yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat.

Lebih lanjut dikatakannya, mimpi yang lebih besar melalui program Bangga Buatan Indonesia adalah menjadikan masyarakat sebagai konsumen utama PDN.

"Kita manfaatkan bonus demografi yang berlangsung hingga 2030 agar menjadi sumber demand yang kuat,” ujarnya menyampaikan apa yang dikatakan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Rudy juga menyampaikan, terdapat missing link antara sisi supply dan demand, sehingga supplier tidak tahu cara masuk ke instansi pemerintah.

“Harusnya, instansi pemerintah membina para pelaku usaha untuk penggunaan e-catalogue, serta branding dan pemasaran produk-produk UMKM jadi lebih menarik. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga harus menggunakan produk-produk lokal. Kita dukung para pelaku UMKM,” pungkas Rudy.

Dikesempatan yang sama, Direktur Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Kukuh Sri Harjanto membeberkan P3DN berperan penting dalam upaya menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Dalam upaya mendorong implementasi P3DN, diperlukan keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri melalui implementasi kebijakan P3DN pada pengadaan barang/jasa di instansi masing-masing. Serta diperlukan konsistensi produsen barang atau jasa berkualitas dan bernilai TKDN tinggi sesuai dengan persyaratan pada peraturan P3DN di masing-masing sektor industri," terangnnya. 

P3DN diharapkan mampu memberdayakan industri dalam negeri serta memperkuat struktur industri dalam negeri.

Setelah mengikuti Rapat Koordinasi P3DN, Direktur PT Airmas Asterindo Jaya (Ayooklik.com), Eddy Yulianto, mengapresiasi penyelenggara karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, serta mengucapkan terima kasih kepada moderator yang telah membuat kegiatan berjalan dengan sangat baik.

"Terima kasih juga kepada Bapak Agus Satrio Leksono, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat yang telah mengatur dan mengawasi jalannya acara serta membuat suasana yang nyaman dan kondusif bagi peserta rakor, sehingga semuanya berjalan dengan sangat baik," tutupnya.

Eddy Yulianto mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi Pelaku usaha lokal di Kalimantan Barat. (*)