Khazanah Islam

Ucapan Salam Ziarah Kubur Hingga Bacaan Doa Tawasul dan Tahlil Jelang 1 Ramadhan

Dilakukan jelang Ramadhan karena akan memasuki bulan yang paling baik sehingga menjadi waktu tepat untuk memintakan ampunan dengan cara mendoakan yang

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Sambut Ramadhan dengan melaksanakan ziarah kubur, sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mendoakan orang tua atau keluarga yang sudah meninggal dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang sambut 1 Ramadhan 1445 H, umat Islam biasanya akan berziarah ke kuburan keluarga atau orang tua.

Ziarah sendiri merupakan satu diantara ibadah yang baik untuk dilakukan.

Isinya adalah mendoakan keluarga atau orang tua yang sudah meninggal.

Dilakukan jelang Ramadhan karena akan memasuki bulan yang paling baik sehingga menjadi waktu tepat untuk memintakan ampunan dengan cara mendoakan yang terbaik.

Berziarah isinya adalah mendoakan, membacakan Yasin, Tahlil dengan diawali bertawasul.

Mendatangi kuburan juga ada tata caranya yaitu dengan mengucapkan salah khusus.

Baca juga: Cek Jadwal Puasa Tahun 2024 atau 1445 H, Menag: Jaga Toleransi Walau Penetapan 1 Ramadhan Berbeda

Salam saat berziarah kubur ketika memasui makam atau area kuburan sebagai berikut:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Latin: "Assalamu ’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun Wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah,"

Artinya : Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam,' "Semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan," "Sesungguhnya, kaamipun insya Allah akan menyusul kalian," "Daku meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”

Serta bacaan tawasul hingga tahlil dalam ziarah kubur dapat disimak dalam artikel ini.

Bacaan Tawasul dalam Tahlil

1. Pembukaan Tahlil

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Artinya :  “Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved