Jelang Ramadhan, Harga Gula di Pontianak Naik hingga Rp 1.500 per Kg

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah pedagang di Kota Pontianak mengaku harga gula lagi.

"Gula kalau eceran sih ditempat kita Rp 17.500,- perkilo, dari yang sebelumnya Rp 16.000,-," kata Tomi, pedagang di Pasar Flamboyan Kota Pontianak saat ditemui, Kamis 7 Maret 2024 pagi.

Dirinya juga mengungkapkan, kenaikan harga gula tersebut terjadi sejak awal bulan Februari 2024.

"Dari awal bulan dua sudah naik sih," ucapnya.

• TPID Kabupaten Sanggau Gelar Operasi Pasar, Isinya Beras Gula dan Minyak Goreng

Di sisi lain, sejumlah pedagang juga tak mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab harga gula ini naik, apakah karena permintaan lagi banyak ataukah berkurangnya stok.

Namun demikian, Tomi menyebut jika dianggap kekurangan stok, selama ini ketika melakukan permintaan barang pihaknya selalu terpenuhi.

"Kalau stok barang sih aman, ada terus. Cuma memang barang-barang banyak yang naik. Gula, minyak, telur naik semua," ungkapnya.

• Alasan Beras dan Gula Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kalbar, Kadiskumdag Lakukan Monitoring

Terkait jenis gula yang naik, dirinya juga mengatakan hampir merata di semua merek/brand.

"Rata-rata sih naik kisaran Rp 1.000,- sampai Rp 1.500,- lah," pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Chilly, seorang pedagang di Pasar Mawar Kota Pontianak.

Ia menjelaskan, kenaikan tersebut terjadi sejak beberapa waktu lalu dari yang sebelumnya Rp 815.000,- perkarung, menjadi Rp 820.000,- perkarung.

"Perkarung itu naik lima ribu sih di sini sebelumnya Rp 815.000,-, jadi Rp 820.000,- perkarung itu," tutupnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini