Cerita Orang Tua Pasien Aritmia Jantung Usai Ablasi Jantung 3D di RSUD Soedarso Pontianak

Sebelumnya, RSUD Soedarso Pontianak sejak Juli 2023 telah melakukan tindakan ablasi jantung terhadap 10 pasien, namun masih menggunakan alat 2D.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
RSUD Soedarso Pontianak melakukan press conference terkait telah tersedianya tindakan ablasi jantung 3D pertama di Kalimantan. 

“Alhamdulillah kita bisa membuka layanan yang lebih modern untuk pelayanan aritmia di Kalimantan. Jadi memang di Kaltim itu ada alatnya, tapi tidak ada SDM nya. Tapi di Kalbar ada SDM nya, namun tidak ada alatnya. Maka bagaimana cara kita bisa menjembatani semuanya supaya bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Sebab dikatakannya, alat yang digunakan yakni 3D mapping untuk bisa melihat apakah kelainan aritmia muncul nya dari mana.

“Tetapi yang namanya alat ini tidak murah, apalagi semakin modern nya alat tersebut. Bahkan untuk alat 3D ini persatu unit paling murah Rp 8-15 miliar,” ujarnya.

Maka dari itu, dari kerjasama tersebut mendatangkan alat ini supya bisa bekerja lebih maksimal khususnya dengan adanya dr alice, Sp.jp yang bertugas di RSUD Soedarso Pontianak, dan merupakan satu-satunya dokter Aritmia Jantung di Kalimantan.

“Kedepan mungkin akan menambah orang lagi untuk pelayanan Aritmia, karena Kalbar luas. Ini juga berdekatan degan border , supaya pasien tidak keluar negeri dan cukup di Kalimantan saja. Dan Alhamdulillah tindakan ini juga bisa di cover BPJS,”pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved