PT LAP & PT MP Sosialisasikan Pencegahan Karhutla di Ketapang Guna Menjaga Kelestarian Hutan & Lahan

GM PT LAP dan PT MP, suwandi mengatakan, pentingnya kesadaran dan tanggung jawab semua pihak dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Foto bersama para pihak yang ikut dalam sosialisasi pencegahan Karhutla yang digelar PT LAP dan PT MP. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - PT Lestari Abadi Perkasa (LAP) dan PT Mentari Pratama (MP) mengadakan sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Kegiatan ini sebagai antisipasi terjadi Karhutla yang biasa terjadi saat musim kemarau di Kabupaten Ketapang.

Sosialisasi itu melibatkan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PerkimLH, Distanakbun, Forkompimcam Kecamatan Nanga Tayap, Pemahan dan Tumbang Titi.

Kegiatan juga dihadiri oleh masing-masing Kades di tiga kecamatan, termasuk ketua BPD dan perwakilan pleton api dari masing masing desa yang dilaksanakan di Kantor PT LAP dan PT MP.

GM PT LAP dan PT MP, suwandi mengatakan, pentingnya kesadaran dan tanggung jawab semua pihak dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan.

Martin Pimpim Rapat Persiapan HUT ke-606 Ketapang, Pelaksanaan Disesuaikan dengan Ramadan dan Nyepi

"Selain itu pentingnya peran aktif masyarakat, perusahaan dan instansi terkait dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.

Sementara itu, Camat pemahan, Herman Syahwiran juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, perusahaan dan masyrakat desa dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Ia juga nengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini.

"Harapan saya dengan adanya sosialisasi ini kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semangkin meningkat," tandasnya.

Para peserta sosialisasi, juga diberikan pengetahuan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang, Yunifar mengenai teknik pencegahan kebakaran hutan dan lahan, sifat-sifat kimia api, serta cara bertindak ketika terjadi kebakaran.

Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat desa di Kecamatan Nanga Tayap, Pemahan dan Tumbang Titi dapat lebih perduli dan pro aktif dalam menjaga lingkungan serta mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka.

"Semoga kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kelestarian lingkungan agar terjaga dengan baik," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved