Pemda Kapuas Hulu Sidak Kebutuhan Pokok Masyarakat di Toko, Ditemukan Barang Kedaluwarsa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Menjelang masuk bulan suci Ramadhan dan idul Fitri, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu melalui tim gabungan, telah melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) kebutuhan pokok masyarakat, di sejumlah toko-toko wilayah Putussibau Utara dan Putussibau Selatan, Rabu 6 Maret 2024.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, H Mohd Zaini menyampaikan, sidak yang dilaksanakan ini adalah penting untuk dilakukan.

Dan berdasarkan hasil inspeksi mendadak, masih ada ditemukan barang makanan yang sudah kedaluwarsa (Expired) di pajang dan di per jual beli kan oleh para pedagang kepada konsumen.

"Jadi berdasarkan hasil rapat, penindakan kepada para pelaku usaha yang nakal, dan melakukan penyitaan terhadap barang yang sudah tidak layak konsumsi," ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Aweng Inkamben DPRD Kapuas Hulu, Punya Kendaraan Senilai Setengah Miliar

Dengan ini Sekda berharap, harga barang dipasaran tetap normal, ketersediaan barang dipasaran tidak langka, dan tidak terdapat penimbunan barang yang dilakukan oleh pedagang yang dapat mempengaruhi kenaikan harga barang.

"Pastinya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama tim gabungan akan terus monitor kesediaan dan harga bahan pokok di wilayah Kapuas Hulu, menjelang bulan suci Ramadhan dan idul Fitri," ungkapnya.

Sedangkan dalam tim gabungan sidak tersebut seperti, Pemda Kapuas Hulu (Satpol PP dan Disperindagkop dan UMKM, Dinas Pertanian dan Pangan), TNI, Polri, dan Bulog Putussibau, dengan jumlah personil sebanyak 52 orang.

Dalam pelaksanaan sidak dibagi menjadi empat kelompok, dimana kelompok pertama melakukan sidak di mini market Family, mini market Iwan, dan mini market Dogom.

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Alexander Trifanto Petahana DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Punya Aset di KKR

Kelompok kedua mendatangi toko Sushy, toko Akok, dan Toko Sejahtera. Terus kelompok ketiga melakukan sidak ke Toko Riris, Toko Elizabeth dan Toko Felix. Kemudian, kelompok empat sidak di toko Emart, toko Kurnia, dan toko owen.

Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan Inspeksi Mendadak tersebut adalah, melakukan pemeriksaan harga barang, ketersediaan barang, kondisi barang (Kadaluarsa dan Rusak), dan stok barang di gudang (Penimbunan). (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini