Erfan Kurniawan Apresiasi Pemkab Sintang Lindungi Jamsostek 2.000 Orang dari Dana Bagi Hasil Sawit

Total lebih dari 400 juta rupiah yang digelontorkan pemkab Sintang dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang dialokasikan untuk kepesertaan BPJS ketenagak

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Kepala Kantor Wilayah Kalimantan BPJS Ketenegakerjaan, Erfan Kurniawan mendampingi Bupati Sintang Jarot Winarno menyerahkan santunan JKM dan beasiswa untuk warga, Selasa 5 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Kantor Wilayah Kalimantan BPJS Ketenegakerjaan, Erfan Kurniawan menyebut Pemkab Sintang nomor dua secara nasional setelah Landak yang sudah memanfaatkan dana bagi hasil sawit untuk perlindungan Jamsostek bagi pekerja rentan di Indonesia.

"Kabupaten Sintang nomor dua secara nasional yang sudah memanfaatkan DBH Sawit untuk melindungi jamsostek bagi pekerja rentan di perkebunan sawit. Yang nomor satunya malah Kabupaten Landak. DBH Sawit ini merupakan insentif pemerintah pusat yang dikembalikan ke daerah dan bisa digunakan untuk pembangunan," kata Erfan di Sintang, Senin 5 Maret 2024.

Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat memberikan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja bagi 2000 orang pekerja perkebunan sawit selama 1 tahun.

Total lebih dari 400 juta rupiah yang digelontorkan pemkab Sintang dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit yang dialokasikan untuk kepesertaan BPJS ketenagakerjaan bagi 2000 orang tahun 2024.

Sisihkan Dana Bagi Hasil Sawit untuk Jamsostek, Subendi: Pemda Sintang Komitmen Lindungi Pekerja

"Tentu harapan kita ini bisa ditiru oleh Kabupaten kota yang lain khususnya di kalbar supaya memang mendorong cakupan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan yang ada di kalbar," harap Erfan.

Informasi yang diterima Erfan, dalam waktu dekat Kabupaten lain yang di kalbar juga akan mendaftarkan pekerja rentannya melalui DBD sawit yang diberikan oleh pemda. Menurutnya, ini gerakan yang luar biasa.

"Tentu ini gerakan yang luar biasa, ya, apalagi kita tahu manfaatnya. Kita berharap dengan alokasi dana ini bisa mempercepat cakupan kepesertaan. Bupati juga menyampaikan komitmennya akan mendorong percepatan peningkatan coveragen-ya di tahun 2024 ini," ujar Erfan. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved