Breaking News

Lokal Memilih

Selama Proses Pemilu 2024, 63 Petugas Pengawas Pemilu di Kalbar Jatuh Sakit dan Satu Meninggal Dunia

Kelelahan yang dialami para petugas, dikatakan Faisal sangat wajar terjadi, karena petugas pengawas sudah mulai bekerjaa ketika logistik pemilu tiba h

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Komisioner Bawaslu Kalbar Faisal Riza saat menemui masa aksi unjuk tasadi kantor Bawaslu Kalbar, senin 4 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 63 jajaran pengawas Pemilu 2024 di Kalimantan Barat yang mengalami sakit dan kecelakaan selama proses Pemungutan Suara Pemilu 2024.

Selain itu, terdapat satu petugas yang meninggal dunia.

Petugas yang meninggal dunia merupakan perempuan, berusia 42 tahun, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

"Secara umum, ada 64 jajaran pengawas kami yang sekit, keletihan, dan itu terjadi di jajaran pengawasa TPS, pengawas desa, dan Panwascam, ada juga yang kecelakaan, karena pulang dari kerja, mungkin letih lalu mengalami kecelakaan tunggal,' Ujar Komisioner Bawaslu Kalbar Faisal Riza di kantornya Senin 4 Maret 2024.

Puluhan Pemuda di Kalbar Unjuk Rasa di Kantor KPU dan Bawaslu

Kelelahan yang dialami para petugas, dikatakan Faisal sangat wajar terjadi, karena petugas pengawas sudah mulai bekerjaa ketika logistik pemilu tiba hingga pemungutan, lalu penghitungan suara memakan waktu yang lama.

Bagi petuhas yang kelalahan, sakit dan kecelakaan ia katakan pihaknya telah memfasilitasi para petugas untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

Selain itu, khusus yang meninggal, pihaknya juga telah memberikan santunan dan bantuan kepada pihak keluarga.

Faisal Riza mengatakan, setiap pihaknya menerima adanya laporan petugas pengawas yang sakit, maka pihaknya langsung melakukan pengecekan secara rinti dan juga verifikasi terhadap petugas yang sakit tersebut. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved