Berita Viral

Semua Naik! Harga BBM Terbaru Sepanjang Maret 2024 di SPBU Seluruh Indonesia, Pertamina Beda Sendiri

Padahal Harga BBM (bahan bakar minyak) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) non-Pertamina terpantau naik.

|
Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Semua Naik! Harga BBM Terbaru Sepanjang Maret 2024 di SPBU Seluruh Indonesia, Pertamina Beda Sendiri. 

Irto menyampaikan bahwa bila tidak ada penyesuaian harga BBM nonsubsidi ketika MOPS dan kurs mengalami kenaikan, maka hal ini akan mengoreksi potensi revenue perusahaan.

Sementara itu, penetapan harga BBM subsidi yang terdiri dari Pertalite dan Biosolar merupakan kewenangan pemerintah sebagai regulator.

"Iya (harga BBM nonsubsidi), masih kami review berkala," kata Irto.

Harga BBM Pertamina tidak naik sampai Juni 2024

Sebelum Pertamina mengumumkan harga BBM yang berlaku pada Maret 2024, pemerintah telah memutuskan bahwa harga BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, tidak naik hingga Juni 2024.

Pemerintah juga memutuskan tarif listrik tidak mengalami kenaikan hingga Juni 2024. Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/02/2024).

"Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna, tidak ada kenaikan listrik , tidak ada kenaikan BBM sampai dengan juni, baik itu subsidi dan non subsidi," ujar Airlangga dikutip dari Kontan, Senin.

Ia menyampaikan, pemerintah perlu memberikan anggaran tambahan kepada Pertamina karena harga BBM tidak mengalami kenaikan.

Anggaran tambahan berasal dari Sisa Lebih Anggaran (SAL) dan juga pelebaran defisit APBN 2024.

"Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN. Itu akan diambil dari sisa SAL atau pelebaran defisit anggaran di 2024," jelas Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar tersebut menuturkan, tambahan anggaran untuk Pertamina akan memengaruhi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Defisit APBN dapat melebar sebesar 2,3-2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal ini melampaui kesepakatan awal defisit APBN 2024 sebesar 2,29 persen dari PDB.

"Jadi itu 2,3-2,8 persen .

Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 persen, jadi realistis," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved