Sekda Yusran Minta Para Orangtua di Kubu Raya Siapkan Generasi Hadapi Era 2030
“Karena saya melihat setiap tampilan yang ada, saya optimis anak-anak SMPN 1 siap menghadapi era bonus demografi tersebut,” ujarnya.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengajak para orang tua dan guru bergotong royong mempersiapkan generasi saat ini untuk menghadapi era bonus demografi pada tahun 2030 nanti.
“Bonus demografi diperkirakan puncaknya di tahun 2030 sampai dengan 2035. Tidak lama lagi sekitar 6-10 tahun ke depan memasuki bonus demografi itu, yaitu anak-anak di usia SLTP ini,” kata Yusran Anizam saat menghadiri peringatan HUT ke-46 SMP Negeri 1 Sungai Raya, pada Kamis 29 Februari 2024.
Yusran menjelaskan di era bonus demografi nanti, angka usia produktif akan jauh lebih besar daripada usia anak-anak dan orang tua. Sehingga kompetisi pun bakal berlangsung lebih ketat.
“Maka persaingan pada saat itu jauh lebih berat. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, tentu kita akan menyesal nantinya,” kata Yusran.
Di kesempatan itu, Sekda Kubu Raya ini sangat mengapresiasi semua pihak baik lembaga dan komite sekolah, orang tua, jajaran TNI-Polri, dunia usaha, dan tokoh masyarakat yang telah bersinergi dalam upaya menyiapkan generasi muda menyambut tibanya era bonus demografi.
Baca juga: Pj Bupati Kubu Raya Komitmen Percepat Sertifikasi Sawit Berkelanjutan
“Karena saya melihat setiap tampilan yang ada, saya optimis anak-anak SMPN 1 siap menghadapi era bonus demografi tersebut,” ujarnya.
Dan Sekda Yusran pun meminta dengan seluruh jajaran dewan guru untuk terus bersinergi mengimplementasikan seluruh program yang ada khususnya demi menyiapkan generasi emas Kubu Raya.
“Kepada orangtua saya ucapkan terima kasih. Orangtua siswa sudah tepat menitipkan anak-anaknya di SMPN 1 Sungai Raya ini karena terbukti anak-anak bisa beraktualisasi sebagai pelajar Pancasila yang membanggakan,” ucapnya.
Sekda Yusran menambahkan, semua pihak wajib untuk terus menjaga dan memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila. Terutama menanamkan nilai tersebut kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya berharap semua pihak termasuk komite sekolah dan jajaran instansi vertikal maupun daerah dan dunia usaha serta mitra-mitra lainnya bisa terus bekerja bersama. Kalau hanya kami pemerintah Kabupaten, tentu tidak akan mampu untuk mengakomodasi semua sekolah. Karena se-Kubu Raya ini ada 414 SMP yang harus dibina,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
SAR Tambah 2 Hari Pencarian ABK yang Hilang di Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Bupati Kubu Raya Sujiwo : Pondok Pesantren Aset Utama Daerah |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Sekda Kalbar Jawab Isu ASN Terima Bansos hingga Lokasi SMA Garuda |
![]() |
---|
Koordinasi dengan Pertamina, Gubernur Ria Norsan Pastikan Persoalan LPG 3 Kg Tuntas |
![]() |
---|
Evaluasi Pasca Demo, Gubernur Kalbar Ria Norsan Pastikan Keamanan dan Tindaklanjuti Tuntutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.