Kelam Tourism Festival Masuk dalam Calender of Event Kalbar, Hendrika : Sintang Semakin Dikenal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Menparekraf RI Sandiaga Uno secara virtual resmi melaunching Calender Of Event (Ceo) Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2024, dan secara simbolis oleh Penjabat Gubernur Kalbar Harisson di Pontianak Convention Center (PCC) Jumat 23 Februari 2024.

Terdapat 34 event pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) Provinsi Kalbar yang masuk dalam Ceo Provinsi Kalbar tahun 2024. Kelam Tourism Festival di Kabupaten Sintang termasuk di dalamnya.

"Kelam Tourism Festival masuk (Calender of Event Kalbar 2024)," kata Kadisporapar Kabupaten Sintang, Hendrika.

Kelam Tourism Festival (KTF) sudah digelar sejak tahun 2019. Even ini diselenggarakan untuk menyosialisasikan keberadaan budaya, pariwisata, hasil industri kreatif, perdagangan serta peluang investasi di Kabupaten Sintang.

KTF juga menjadi salah satu Event yang masuk dalam Kalender of Events Kalbar, yang mana telah mendapatkan bantuan pelaksanaan kegiatan dari Deputi Bidang Produk Wisata dan Pengelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf RI.

Baca juga: Personel Polres Sintang Kembali Kerahkan Personel Kawal Pleno di Tingkat PPK

Dukungan yang diberikan berupa berbagai fasilitas untuk menunjang dalam gelaran Event KTF tersebut dengan total bantuan senilai Rp 100 juta rupiah pada tahun 2023.

Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam menjadi icon dalam event tahunan ini. Kelam merupakan batu tunggal terbesar di dunia yang ada di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.

Pada Kelam Tourism Festival Tahun 2023 lalu banyak sekali kegiatan termasuk pendakian Bukit Kelam melalui Via Ferrata. Mereka yang ikut pendakian dari Mapala UI, Wanadri Bandung, Mapala Untan dan pendaki lokal.

Selain itu akan ada Field Trip ke beberapa Destinasi di Kabupaten Sintang seperti Museum Kapuas Raya Sintang, Gunung Kelam ke Rumah Betang Ensaid Panjang

Lalu ke Destinasi Jembatan Merah, serta Kobus Centre untuk melihat produk unggulan Tenun Ikat Sintang. Ada juga Fishing Tournament di Sungai Kapuas dengan pendaftar sudah mencapi 1.700 orang.

"Sintang semakin dikenal sebagai tempat ajang promosi berbagai produk unggulan dan menambah Income daerah dengan kunjungan wisatawan. Kedepan KTF lebih menonjolkn karya anak bangsa khususnya produk lokal dan menampilkan budaya lokal yang unik dan khas dan menambah berbagai event olahraga tradisional," jelas Hendrika. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini