Sekda Mulyadi Resmikan MTQ XXXII Pontianak Timur, Sebut Banyak Bibit Unggul di Pontim

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan di Kota Pontianak masih bergulir.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkot Pontianak
Sekretaris Daerah (Sekda) Mulyadi beserta para tamu undangan menjadi simbolis dimulainya MTQ XXXII Tingkat Kecamatan Pontianak Timur, Rabu 21 Februari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan di Kota Pontianak masih bergulir.

Kecamatan Pontianak Timur satu di antaranya yang menggelar MTQ XXXII di Auditorium Ki Hajar Dewantara BPMP, Rabu 21 Februari 2024.

Pembukaan ditandai dengan tabuhan rebana oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mulyadi beserta para tamu undangan menjadi simbolis dimulainya MTQ XXXII Tingkat Kecamatan Pontianak Timur.

Mulyadi yang juga merupakan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak mengatakan, memang dua tahun belakangan, seperti tahun lalu pelaksanaan MTQ digelar antara bulan Rajab dan Syaban. 

Pelaksanaan dipilih di bulan tersebut secara tidak langsung untuk berupaya semaksimal mungkin membumikan Al Quran dalam rangka menghadapi dan memasuki bulan Suci Ramadan, bulan di mana waktu diturunkannya Al Quran.

Warga Pontianak Keluhkan Harga Beras Terus Naik

Mulyadi mengajak seluruh yang hadir untuk tetap menggiatkan membaca ayat suci Al Quran sebab hal itu juga merupakan ibadah. 

"Di Pontianak Timur ini cukup banyak bibit-bibit peserta MTQ yang unggul, boleh dikatakan di Kecamatan ini gudangnya peserta MTQ. Mari sama-sama kita bentengi anak keturunan kita dengan taat menjalankan ibadah, rajin membaca Al Quran, mendengungkan baca Al Quran di rumah-rumah kita karena Al Quran itu bisa membantu kita dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Ia memandang momentum pelaksanaan MTQ waktunya sangat tepat, tak lupa ia pun menekankan pentingnya membaca dan mengamalkan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. 

"Tantangan teknologi yang dihadapi sekarang ini luar biasa dan tidak semua kemajuan teknologi itu membawa dampak yang positif. Kemajuan teknologi itu menjadi negatif apabila individu tidak mampu untuk mengendalikannya," ujarnya.

Al Quran kata dia menjadi benteng atau filter dari dampak kemajuan teknologi itu supaya tidak terjerumus dalam dampak negatif yang ditimbulkannya.

Menurutnya, MTQ Tingkat Kecamatan Pontianak Timur ini dalam upaya untuk menyeleksi calon-calon peserta yang akan mewakili Kecamatan Pontianak Timur pada MTQ Tingkat Kota Pontianak mendatang.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved