Terkait Sekelompok Remaja Membawa Sajam, Pj Wako Pontianak : Seharusnya Tidak Boleh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Belum lama ini sekelompok remaja diduga melakukan tawuran bahkan meresahkan masyarakat, akibatnya salah seorang warga Pontianak Selatan turut menjadi korban.

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan seharusnya kejadian tersebut tidak terjadi di kalangan anak remaja di kota Pontianak.

"Seharusnya tidak boleh terjadi seperti itu, Polisi Pamong Praja setiap malam patroli keliling wilayah kota," katanya kepada tribunpontianak.co.id Minggu, 18 Februari 2024.

Kejadian tersebut diduga terjadi pada waktu dini hari sekira pukul 2 subuh dan setelah patroli polisi pamong praja berkeliling kota.

"Senin besok Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak akan mengumpulkan kepala sekolah SMP se-kota Pontianak, salah satu agenda yang dibicarakan adalah menjaga kondusivitas keamanan dan ketenteraman di sekolah," katanya.

Baca juga: Polresta Pontianak Amankan 3 Pelaku Penyerangan Dengan Sajam di Pontianak Barat

Bahkan salah satunya yakni termasuk melarang anak-anak sekolah untuk keluar pada malam hari.

"Pada kesempatan ini juga akan diminta kepada orang tua murid untuk melarang anak-anak mereka melakukan tindakan antisipatif agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar etika dan peraturan perundang-undangan," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini