ATR BPN Kalbar Gelar Kegiatan Aksi Perubahan Percepatan Pembangunan Zona Integritas
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson juga turut menyampaikan bahwa saat ini segala sesuatunya sudah bertransformasi kepada sistem digital.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Aksi Perubahan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat, berlangsung di Hotel Mercure Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 16 Februari 2024.
Kegiatan ini dalam rangka percepatan pembangunan Zona Integritas, Sosialisasi Transformasi Digital dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat. 'Making Change, Making History'.
Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Kalimantan Barat, Andi Tenri Abeng, A.Ptnh., M.H., mengungkapkan untuk tahun 2023, pihaknya sudah berhasil menyelesaikan semua tugas yang diberikan.
"Tahun 2023 kemarin kita telah berhasil menyelesaikan semua tanggungjawab yang diberikan kepada kita. Dari sisi realisasi anggaran kita mencapai 98,1 persen," katanya.
Bahkan dirinya menyebut, beberapa kegiatan juga berhasil diselesaikan dengan sangat baik, mulai dari redistribusi tanah dan kegiatan lainnya secara merata.
Baca juga: Apabila Mengganggu Kamtibmas Saat Pemilu, Kapolda Kalbar : Sudah Saya Perintahkan Tindak Tegas
"Terkait kegiatan hari ini, kami BPN Provinsi Kalimantan Barat bertekad melakukan perubahan yang signifikan, baik dari sisi layanan, perubahan perilaku, untuk itu kami mohon restunya untuk meraih zona integritas secara merata di tahun ini," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan percepatan dari pencapaian zona integritas.
"Setelah kegiatan ini kami akan mengadakan Lokakarya Pengaduan untuk ditingkat Kanwil, jadi kami mengundang stakeholder yang pernah berhubungan dengan kami untuk menyampaikan keluhan atau apresiasi kepada kami. Kami akan terbuka dan mencoba menerima kritikan serta masukan," ungkapnya.
Setelah itu, Andi Tenri Abeng juga menyebut telah merencanakan selama dua bulan penuh Lokakarya Pengaduan akan dilaksanakan di seluruh Kantor Pertanahan di wilayah Kalimantan Barat.
"Mudah-mudahan tekad ini bisa membawa BPN Provinsi Kalimantan Barat meraih predikat zona integritas semua tidak hanya kota Pontianak saja dan bisa meraih Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM) tahun 2024 ini," harapnya.
Selama tiga tahun berturut-turut pihaknya sudah berhasil mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Tak hanya itu saja, pihaknya juga sudah mulai melakukan sosialisasi percepatan terkait transformasi digital dan sudah melakukan alih media di seluruh wilayah di Kalimantan Barat dengan adanya Surat Buku Elektronik dan Sertipikat Elektronik.
"Untuk beberapa satuan kerja kami menjadi yang pertama menerbitkan sertipikat elektronik, yang kita serahkan pada tahun 2023 lalu dan insyaallah pada tahun 2024 ini kita akan mengusulkan tiga Kabupaten/Kota lengkap terpetakan yaitu Pontianak, Singkawang dan Kayong Utara," jelasnya.
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson juga turut menyampaikan bahwa saat ini segala sesuatunya sudah bertransformasi kepada sistem digital.
"Sertipikat digital ini kan manfaatnya sangat besar. Artinya nanti akan tersimpan secara elektronik, jadi kita mengurangi sejumlah resiko seperti terbakar, bencana dan sebagainya," ujarnya.
70 Kasus DBD Terjadi di Kubu Raya Hingga Pekan ke-36, Tak Ada Korban Meninggal |
![]() |
---|
RSUD dr Soedarso Jadi RS Pertama di Kalbar, Miliki Izin Operasional Insinerator Limbah Medis |
![]() |
---|
Pantun Melayu Kapuas Hulu Resmi Dibukukan dan Telah Dilaunching |
![]() |
---|
Hari Tani Nasional, SPI Kalbar Sampaikan Tuntutan Skala Nasional dan Daerah |
![]() |
---|
Karantina PLBN Badau Sosialisasi Pencegahan Rabies Wilayah Perbatasan ke Tingkat SMAN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.