Peringati HPN 2024, AJK Berbagi Pengalaman Bermedia Sosial yang Bijak ke SMK Negeri 1 Ketapang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) menggelar kegiatan AJK Goes To School ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ketapang, Senin 12 Februari 2024.

Kegiatan AJK masuk sekolah itu merupakan program tahunan AJK sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 Tahun 2024.

Dalam kegiatan tersebut, seratus pelajar mendapat pelatihan bagaimana bermedia sosial yang baik dan bijak, serta mampu membedakan antara mana berita yang valid dan yang hoaks.

Ketua AJK, Theo Bernadhi mengatakan, kegiatan AJK masuk sekolah merupakan program tahunan AJK yang dirangkai pada peringatan HPN.

"Pelajar yang merupakan gen Z ini merupakan pengguna sosial aktif. Untuk itu, kita ingin generasi muda kita bijak dan mampu menangkal hoaks sejak dini," kata Theo usai kegiatan.

Baca juga: Konfercab XIV, Dedi Yusuf Pimpin HMI Ketapang

Menurut Theo, hadirnya AJK di Kabupaten Ketapang tidak hanya sebagai wadah berkumpul sejumlah teman-teman jurnalis saja, tetapi juga ikut memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan termasuk program AJK masuk sekolah yang dilaksanakan pada hari ini.

"Harapannya, apa yang kita berikan pada hari ini dapat diterima dan bermanfaat untuk waktu yang akan datang," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ketapang, Erini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak AJK yang telah memberikan edukasi kepada siswa dan siswi di SMKN 1 Ketapang.

"Saya merasa bersyukur sekali kawan-kawan jurnalis khususnya AJK, sudah menginisiasi kegiatan ini. Sebelumnya, belum pernah yang hadir untuk memberikan sosialisasi soal penggunaan medsos yang baik dan bijak," kata Erini.

Erini menyebut, tema yang dihadirkan oleh teman-teman dari AJK, selaras dengan program yang saat ini pihaknya jalankan, yakni pencegahan dan penanganan kekerasan.

"Hal ini senada dengan program satuan pendidikan yang sedang kita jalankan yakni membentuk TPPK guna mencegah kekerasan di sekolah khususnya di dunia maya," ujarnya.

Erini menilai, mudahnya mengakses media sosial oleh semua kalangan termasuk anak anak yang masih duduk di bangku sekolah, sangat retan apabila tidak dibekali dengan pengetahuan dan edukasi terkait penggunaan medsos ini.

"Termasuk siswa dan siswi di SMKN 1 Ketapang ini, sangat mudah mengakses dunia maya seperti Tik Tok, Facebook, IG dan lainnya. jika tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan seperti apa bermedsos yang baik dan bijak, maka mereka tidak bisa mengetahui yang mana yang boleh yang mana yang tidak," lanjutnya.

Untuk itu, melalui kegiatan ini Erini berharap, anak anak di SMK N 1 Ketapang bisa teredukasi sehingga mereka bisa menggunakan akun medsos mereka dengan baik dan bijak.

"Saya harap kegiatan seperti ini bisa kembali dilakukan di hari-hari berikutnya," tandasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini