Pemilu 2024, Tingkat Partisipasi Pemilih di Kalbar Ditargetkan di Atas 70 Persen

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Manto mengungkapkan target partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 di Kalbar adalah di atas 70 persen dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Kami menargetkan dengan KPU, Bawaslu di atas 70 persen di seluruh Kalbar ya," ujarnya kepada awak media usai menghadiri kolaborasi KPU Kalbar bersama stakeholder dan media di Hotel Golden Tulip, Senin 12 Februari 2024.

Kata Manto, target tersebut sangat mungkin direalisasikan dengan asumsi antusiasme masyarakat dalam pemilu kali ini lebih tinggi dibandingkan 5 tahun yang lalu.

Ia berkeyakinan partisipasi pemilih bisa di atas 70 persen bahkan hingga 75 persen.

Untuk mengejar target partisipasi pemilih tersebut, kelompok pemilih pemula dan pekerja migran menjadi yang paling fokus disasar.

"Pekerja migran kita sudah imbau melalui BP3M, melalui penggerak jasa tenaga kerja yang ada di luar negeri termasuk dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sana kalau bisa yang dekat-dekat pulang ke sini, kecuali kalau mereka memang sudah terdaftar untuk jadi pemilih di luar negeri, maka itu akan sangat bagus," tuturnya.

Baca juga: Pemilu 2024, Kesbangpol Kalbar : Jangan Sampai Perbedaan Merusak Persaudaraan

"Konsulat Jendral RI di Kuching mereka siap dan prepare untuk itu, sebagian besar pekerja migran kita memang ada di daerah Serawak, dan itu jadi salah satu target kita agar mereka dapat mendongkrak tingkat partisipasi pemilih, terutama di Kabupaten Sambas, 5 tahun yang lalu angka terendah partisipasi pemilih ada di Kabupaten Sambas, mudah-mudahan tahun ini bisa dikejar di atas 70 persen," tandasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini