Bersembunyi di Plafon Lapas, Napi yang Dinyatakan Kabur Ngaku Tidak Buang Air Selama 16 Hari
Untuk bertahan hidup, kepada petugas AS mengaku sesekali turun untuk mencari makan dan minum, lalu kembali naik untuk bersembunyi.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. PONTIANAK - Narapidana yang dinyatakan kabur dari Lapas Kelas IIA Pontianak 24 januari 2024 berhasil ditemukan pada Jumat 9 Februari 2024.
AS ditangkap petugas jaga pada jumat 9 Februari 2024 di ruang genset Lapas Pontianak dalam konsidi lemas.
Kepala Lapas Kelas II A Pontianak Julianto Budhi Prasetyo menyampaikan selama dua minggu, AS bersembunyi di atas Plafon gedung Lapas, dan pada hari ditemukan petugas, AS baru turun dari persembunyiannya.
Untuk bertahan hidup, kepada petugas AS mengaku sesekali turun untuk mencari makan dan minum, lalu kembali naik untuk bersembunyi.
• Warga Pontianak Ngeluh PDAM Tak Ngalir, Anggota DPRD: Sudah Kita Laporkan dan Saya Akan Kawal
''Selama 16 hari ini dia berada di Plafon, sekali waktu dia ada turun," ujarnya, Senin 12 Februari 2024.
Selama 16 hari, dikatakan Ka Lapas AS meminum air keran dan memakan sisa makanan di sekitar lokasi.
"Kebetulan saat itu kita sedang melakukan renovasi ruangan, ada penambahan ornamen agar ruangan lebih safety, dan ada sisa makanan dari pekerja, itulah yang dimakan AS dan minumnya air keran untuk bertahan hidup selama 16 hari," katanya.
Selama 16 hari juga, kepada petugas AS mengaku tidak buang air.
"Mengakunya juga tidak buang air, karena mungkin asupannya dia juga sangat sedikit, hanya mengandalkan air keran tadi utamanya," ujar Ka Lapas. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Napi
Lapas
Kelas IIA
Julianto Budhi Prasetyono
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Senin 12 Februari 2024
Satlantas Polres Sanggau Gencarkan Himbauan Kamseltibcar Lantas di Jalan Raya |
![]() |
---|
Warga Bina Karya Melawi Dibacok Keluarga Sendiri, Terduga Pelaku Serahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Dukcapil Sebut 202.776 Warga Kapuas Hulu Sudah Rekam Wajib KTP |
![]() |
---|
Penahan Tebing Sungai Uluk Ambruk, Tokoh Masyarakat Sebut Faktor Alam dan Tak Ada Persoalan |
![]() |
---|
TNI-Polri Berikan Pembinaan dan Pelatihan Linmas di Desa Nanga Pemubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.