Penahan Tebing Sungai Uluk Ambruk, Tokoh Masyarakat Sebut Faktor Alam dan Tak Ada Persoalan

Justru kata Anes, dirinya yang yang merupakan putra asli Desa Sungai Uluk, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
TUNJUKKAN KERUSAKAN - Tokoh Masyarakat Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, saat memperlihatkan kondisi bangunan penahan tebing, yang terlihat rusak, akibat faktor alam, Selasa 30 September 2025. Anes menegaskan, jika terlihat ambruknya sebagian penahan tebing, karena kondisi alam, dan juga suda dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang atau pihak terkait 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menyikapi isu beredar di media sosial, terkait pembangunan penahan tebing di Sungai Uluk, Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, yang terlihat ambruk, tokoh masyarakat setempat, Anes menyampaikan, pembangunan penahan tebing tersebut sudah lama.

"Saya yakin dan percaya, bahwa proyek tersebut dikerjakan sudah melalui mekanisme dan aturan yang berlaku," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 30 September 2025.

Anes menegaskan, jika terlihat ambruknya sebagian penahan tebing, karena kondisi alam, dan juga suda dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang atau pihak terkait. "Artinya tidak ada masalah," ucapnya.
 
Justru kata Anes, dirinya yang yang merupakan putra asli Desa Sungai Uluk, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, karena sudah membangun penahan tebing ini. 

"Tak dapat dibayangkan jika Pemerintah Pusat tidak cepat membangun penahan tebing tersebut. Bisa jadi jalan dan rumah warga yang ada akan terancam longsor," ujarnya

79 Warga Kapuas Hulu Terpapar DBD, Ini Langkah Dinas Kesehatan

Namun sebagai masyarakat, dirinya tetap berharap, pemerintah pusat melalui Balai SDA Kalbar dapat kembali melakukan perbaikan terhadap penahan tebing ini jangan sampai putus dan tentunya dengan rencana dan design yang paling baik dan tepat.

"Mudah-mudahan dari dari Balai SDA kalbar dapat kembali melakukan perbaikan pemeliharaan terhadap penahan tebing Sungai Uluk yang sudah dibangun ini, karena kita khawatir juga jika lambat laun penahan tebing ini akan putus dan sangat merugikan masyarakat," ungkapnya.

Pembangunan penahan tebing di Sungai Uluk tersebut, di informasikan dibangun secara bertahap, menggunakan anggaran APBN tahun 2019-2023 sebesar Rp 100 miliar.

Ketua SABER Kalbar Agustinus, menambahkan, pembangunan penahanan tebing itu, sudah lama selesai sejak 2021-2022, dimana dari hasil peninjauan yang dilakukan, sudah dilakukan empat kali kegiatan, dan dari empat kali kegiatan tersebut.

"Empat kali kegiatan, terdapat perbedaan design dari masing masing paket kegiatan tersebut, diantaranya pertama, ada yang menggunakan pipa spiral panjang 18 meter dan 12 meter dan ada yang tidak menggunakan pipa spiral," ujarnya.

Kedua, ada yang mengunakan papan turap panjang 7.5 meter dan panjang 10 meter dan ada yang menggunakan CCSP. 

Ketiga, ada yang menggunakan design pengikat antara pipa sprial luar, dan dalam menggunakan las besi dan ada yang menggunakan cor beton. 

Keempat, ada yang bagian bawah turap menggunakan kawat bronjong dan ada yang menggunakan kubus beton.

"Adanya titik perkuatan tebing Sungai Uluk yang sudah kedorong tanah dan posisi saat ini miring dan hampir tumbang tapi masih ketahan bagian hulu dan hilir perkuatan tebing tersebut. Karena yang kami liat robohnya ini pas di daerah lebak karna disana ada box," ucapnya 

Agustinus mengatakan, ambruknya sebagian penahan tebing tersebut akibat kikisan arus air dari bagian sungai Kapuas sehingga mengikis bagian bawah turap dan saat terkikis posisi turap menggantung makanya saat terima dorongan beban jadi patah bagian bawah lagipula di titik ini.

"Info yang kami dapatkan hanya di pasang pipa spiral panjang 12 meter dan menurut kami jika 12 meter memang tidak sampai ke titik tanah keras alias masih gantung. Karena jika dilihat yang miring dan terdorong saat ini hanya terjadi ditengah saja pas daerah lebak dan aliran sungai yang ada box," tuturnya.  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved