Tahun 2024, Pemprov Akan Bangun Pelabuhan Bongkar Muat dan Orang

Bari juga telah meminta kepada Dishub untuk melakukan pembangunan proyek ini, dengan diharapkan bisa rampung pada akhir tahun 2024. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pj Sekda Mohammad Bari saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalbar di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Kalbar, Rabu 10 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Mohammad Bari menyampaikan pada tahun ini akan dibangun Pelabuhan di KM 9, tepatnya di area belakang Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalbar di Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya.

Bari mengatakan Pemprov Kalbar dalam hal ini Sekda Provinsi Kalbar bersama OPD lain BKAD, Biro Hukum, Bapeda dan dan Dinas Perubungan serta dinas terkait lainnya akan memastikan kegiatan pembangunan ini lancar.

“Kita tahu bahwa usulan terhadap pembangunan pelabuhan ini sudah direncanakan sejak 2021 lalu. Hanya baru direalisasikan di 2024 dengan menggunakan dana DAK dari Menhub,” ujarnya kepada TribunPontianak, Kamis 8 Februari 2024.

Bari juga telah meminta kepada Dishub untuk melakukan pembangunan proyek ini, dengan diharapkan bisa rampung pada akhir tahun 2024

“Sekarang sudah masuk proses perencanaan untuk mematangkan, agar tidak ada rasa kekhawatiran karena ini kan untuk kepentingan masyarakat kedepannya. Terutama untuk permudah lalu lintas sungai , dan yang penting untuk meningkatkan PAD di sektor pelayanan perairan,” ujarnya.

Cek Harta Kekayaan 9 Inkamben DPRD Provinsi Dapil 7 Kalbar, Ada yang Punya Ratusan Tanah!

Adpun dana yang telah dikucurkan untuk pembangunan ini sekitar Rp 17,6 miliar, sebagai dana pendamping dari APBD Rp 1 miliar. 

“Untuk jenis pelabuhan yang dibuat adalah sandar kapal angkutan yang melayani bongkar muat dan orang. Kedepan nantinya bisa menjadi pendampingan dari Pelabuhan  Senghie atau sebagian besar akan pindah kesini,”ujarnya.

Dikatakannya saat ini sudah mulai proses, dan diharapkan Maret ini sudah berjalan ggar target di akhir tahun rampung bisa terkejar. 

“Jadi kapal dari manapun bisa berhenti disitu seperti dari Ketapang, Kayong Utara, sebenarnya sekarang disana sudah ada aktivitas.  Jadi  kita remajakan, dan dibangun ulang ,” ujarnya.

Bari berharap bahwa pelabuhan ini kedepannya bisa menjadi pusat layanan terpadu di sektor perairan yang memadai dan dibawah Pemprov Kalbar.

“Sekarang baru hanya pembangunnan pelabuhan saja, kedepan direncanakan yang lainnya.  Termasuk untuk pembangunan bongkar muat, kantor, kantin hingga jalan,” pungkasnya.

Intip Harta Kekayaan Razali, Pimpinan DPRD Kapuas Hulu yang Nyaleg DPRD Provinsi Kalbar

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved