Pemkab Kayong Utara Salurkan 10 Ribu Lebih Bantuan Pangan Tahap 1 Kepada Masyarakat

launching bantuan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
PROKOPIM
Launching bantuan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten Kayong Utara Tasfirani dan turut dihadiri Kepala OPD terkait, Pimpinan Perum Bulog Cabang Ketapang, Camat Teluk Batang serta tamu undangan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dalam rangka mencegah kerawanan pangan, menurunkan angka stunting serta pengendalian inflasi daerah, pemerintah Kabupaten Kayong Utara melakukan penyaluran bantuan cadangan pangan tahap 1 sebanyak 10.715 kepada masyarakat.

Bantuan ini disalurkan di 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara dengan terbagi di Kecamatan Sukadana sebanyak 1162 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Simpang Hilir sebanyak 3784 KPM, Teluk Batang sebanyak 2547 KPM, Pulau Maya sebanyak 1858 KPM, Kepulauan Karimata sebanyak 293 KPM serta Seponti sebanyak 1071 KPM.

Sementara itu, launching bantuan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten Kayong Utara Tasfirani dan turut dihadiri Kepala OPD terkait, Pimpinan Perum Bulog Cabang Ketapang, Camat Teluk Batang serta tamu undangan di Gedung Serbaguna, Teluk Batang, Selasa (6/02/2024).

“Ini bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung ketersedian pangan yang cukup bagi masyarakat,” ucap Tasfirani.

FGD Perkuat Komitmen Implementasi Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kayong Utara

“Bantuan pangan yang diterima oleh masyarakat adalah bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulannya akan disalurkan dalam 2 tahap yaitu Januari hingga Maret tahap 1 dan April hingga Juni tahap 2,” jelas Tasfirani.

Untuk itu, Tasfirani berharap penyaluran bantuan pangan ini, dapat mengurangi beban masyarakat serta menjadi upaya pemerintah daerah menangani kerawanan pangan hingga pengendalin inflasi.

“Dengan bantuan ini, kita berharap dapat mengurangi beban masyarakat dan sekaligus menjadi upaya pemerintah daerah dalam menangani kerawanan pangan, kekurangan gizi dan pengendalian inflasi daerah,” ucap Tasfirani. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved