Kader Posyandu se-Kabupaten Mempawah Diberikan Workshop Posyandu Integrasi Layanan Primer
"Serta diharapkan para Kader Posyandu mampu melaksanakan pemantauan wilayah setempat dan kunjungan rumah," tegas Rudi Hartono.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mempawah melaksanakan Workshop Kader Posyandu se-Kabupaten Mempawah, di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Sabtu 3 Februari 2024.
Kegiatan tersebut sebagai upaya bersama mengatasi permasalahan stunting yang terus digencarkan Pemkab Mempawah, salah satunya melalui layanan Posyandu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Mempawah Erlina, Wakil Gubernur Kalbar Periode 2018-2023 Ria Norsan yang pernah menjadi Ketua Satgas Stunting Kalbar, TP PKK, Camat, Kades dan para Kades Posyandu se-Kabupaten Mempawah.
Panitia Pelaksana Kegiatan, Rudi Hartono, dalam laporannya menyampaikan Peserta Workshop Kader Posyandu berasal dari Kader Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia dan Posbindu berjumlah 800 orang se-Kabupaten Mempawah.
"Kegiatan ini dilaksanakan agar meningkatnya keterampilan dan pengetahuan kader Posyandu tentang Posyandu Integrasi Layanan Primer," jelas Rudi Hartono.
Baca juga: Bupati Mempawah Hadiri Peringatan Isra Miraj di Pontren Darut Tauhid Al Husaini Sejegi
Selain itu, Workshop dilakukan bertujuan agar para Kader Posyandu mampu mengelola Posyandu Integrasi Layanan Primer, mampu mengaplikasikan kegiatan 5 meja Posyandu sesuai siklus hidup.
"Serta diharapkan para Kader Posyandu mampu melaksanakan pemantauan wilayah setempat dan kunjungan rumah," tegas Rudi Hartono.
Rudi Hartono melanjutkan, berkenaan pemateri, panitia menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB), dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dinsos PPPAPM-Pemdes).
"Untuk materi yang diberikan berkenaan dengan Kebijakan Program Posyandu sebagai Integrasi Layanan Primer, dan Penggunaan Dana Desa untuk Menunjang Kegiatan Posyandu," jelas Rudi Hartono.
Dijelaskan Rudi Hartono di dalam laporannya, bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan.
"Posyandu telah Bertransformasi menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (Posyandu ILP). Artinya posyandu yang dahulu hanya melayani balita dan ibu hamil saja, sekarang posyandu juga melayani satu siklus kehidupan dari usia 0 tahun hingga lansia," jelas Rudi Hartono.
Dijelaskannya bahwa, Posyandu ILP bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju lokasi.
"Kader posyandu perlu penyegaran wawasan tentang Posyandu ILP melalui Workshop agar kader posyandu mengenal 25 keterampilan Dasar kader Posyandu, yang harapannya kader memiliki kompetensi dalam pelaksanaan posyandu dengan pelayanan sesuai siklus hidup. Tak hanya itu, kader juga nantinya dapat melakukan kunjungan rumah bagi keluarga yang memiliki resiko kesehatan untuk dipantau kondisi kesehatannya," jelas Rudi Hartono.
Lebih lanjut, Rudi Hartono menyampaikan pengembangan Pelayanan di Posyandu sesuai siklus Hidup termasuk dalam upaya untuk menurunkan stunting. Dengan melakukan pemantauan sejak Kehamilan ibu hingga pasca persalinan.
"Sekaligus memantau status Kesehatan anak usia sekolah/remaja, usia produktif, hingga lansia," tutup Rudi Hartono. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Hasil Rapat Evaluasi MBG di Kalbar hingga Kapal Klotok Meledak |
![]() |
---|
3 POIN Utama Gubernur Ria Norsan soal Pembenahan Kasus Keracunan MBG di Kalbar |
![]() |
---|
HASIL Evaluasi Kasus Keracunan MBG di Kalbar, Gubernur Ria Norsan Tekankan 3 Poin Pembenahan |
![]() |
---|
RESPON Pemprov Kalbar Usai Insiden Tewasnya Siswi SMAN 2 Pontianak usai Terpeleset di Tangga Sekolah |
![]() |
---|
Kapal Klotok Meledak di Sungai Kapuas Sanggau, Kerugian Ditaksir Capai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.