Bupati Mempawah Erlina Sebut Posyandu Merupakan Wadah Strategis Turunkan Stunting
Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) merupakan wadah yang strategis dalam upaya promotif dan preventif penurunan stunting.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah Erlina menghadiri dan membuka secara langsung Workshop Kader Posyandu se-Kabupaten Mempawah, di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Sabtu 3 Februari 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Mempawah bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mempawah, dilaksanakan sebagai upaya bersama mengatasi permasalahan stunting, salah satunya dengan memberikan workshop untuk kader posyandu se Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutannya, Bupati Mempawah Erlina mengatakan sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mulai mengintegrasikan, dan merevitalisasi pelayanan kesehatan primer, yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif.
Erlina juga mengatakan, integrasi ini diselenggarakan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat desa/kelurahan melalui Posyandu, dengan sasaran seluruh siklus hidup sebagai platformnya, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa/kelurahan.
"Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) merupakan wadah yang strategis dalam upaya promotif dan preventif dalam penurunan stunting," ujar Erlina.
Baca juga: Kader Posyandu se-Kabupaten Mempawah Diberikan Workshop Posyandu Integrasi Layanan Primer
Bupati Wanita pertama di Kabupaten Mempawah ini juga menyampaikan, Transformasi Posyandu melayani 5 siklus kehidupan mulai dari Ibu hamil, Bayi Balita, Usia Produktif, remaja dan lansia.
"Untuk transformasi pelayanan kesehatan di posyandu saat ini fokus pada 5 langkah yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan," tegas Erlina.
Erlina juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten Mempawah terdapat 240 Posyandu Balita aktif, 42 posyandu remaja, 149 posyandu lansia, 110 Posbindu dengan total jumlah kader 2939 orang, dimana ada 4 posyandu yang telah melaksanakan pelayanan posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yaitu Posyandu yang berada di wilayah binaan puskesmas Jungkat .
"Posyandu Melati, Posyandu Bougenville dan posyandu Bidar Kencana serta Posyandu Anggrek Putih telah melaksanakan integrasi layanan primer (ILP)," terang Erlina.
Erlina juga berharap, seluruh Posyandu dapat melaksanakan pelayanan posyandu ILP dan mampu mengambil peran membantu pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masalah kesehatan dan gizi.
"Peran aktif TP PKK juga mendukung program kegiatan posyandu ILP karena memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," tutup Erlina. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Lima Daerah Waspada Hujan Petir, Pontianak Masih Cerah Berawan |
![]() |
---|
Pj Sekda Buka Layanan BLUD Bidang Kesehatan, Dirangkai Dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Erlina Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Jasa Lewat Workshop Procurement Apkasi Expo 2025 |
![]() |
---|
Adrianus : Kami Kantongi Dukungan Tokoh Masyarakat dari 7 Kecamatan |
![]() |
---|
Prestasi Nasional, Penyuluh Agama Islam Mempawah Juara Penais Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.