Kunci Jawaban

Makna Tari Nontradisi Indonesia, Rangkuman Materi Seni Tari Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

inilah pembahasan materi Unit Pembelajaran 2 Manafsirkan Makna Tari Kegiatan Pembelajaran 4 Makna Tari Nontradisi Indonesia Berdasarkan Pendekatan...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Makna Tari Nontradisi Indonesia, Rangkuman Materi Seni Tari Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah rangkuman materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK / MA sederajat Unit Pembelajaran 2 Manafsirkan Makna Tari Kegiatan Pembelajaran 1 Makna Tari Berdasarkan Kajian Tekstual.

Rangkuman materi Seni Tari ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Ada juga  link download materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK / MA semester 1 hingga 2.

Selengkapnya inilah pembahasan materi Unit Pembelajaran 2 Manafsirkan Makna Tari Kegiatan Pembelajaran 4 Makna Tari Nontradisi Indonesia Berdasarkan Pendekatan Kajian Tekstual dan Kontekstual Tari Kelas 10 SMA / SMK / MA  di antaranya:

Makna Tari Tradisi Indonesia Berdasar Pendekatan Kajian Tekstual Kontekstual, Seni Tari Kelas 10 SMA

A. Deskripsi Materi

Makna Tari Nontradisi Indonesia Berdasarkan Pendekatan Kajian Tekstual dan Kontekstual Tari yang turun temurun, memiliki kaidah–kaidah tertentu yang sifatnya baku dan dianut oleh masyarakat terdahulu mulai dari leluhur suatu masyarakat dan masih bertahan sampai saat ini biasanya disebut dengan tari tradisi. Tari nontradisi adalah tari yang lepas dari kaidah-kaidah tradisi yang dalam hal ini, kaidah tari tradisi di Indonesia. Berikut beberapa jenis tari nontradisi yang ada di dunia berdasarkan istilah yang berkaitan dengan waktu dan latar belakang masyarakatnya.

1. Tari Klasik

Tari klasik merupakan istilah untuk menjelaskan tari–tarian yang terikat dengan aturan-aturan baku. Aturan baku tersebut disepakati bersama sebagai hal yang tidak boleh dilanggar. Salah satu contoh tari yang termasuk dalam kategori tari klasik di Eropa adalah tari Balet.

Balet merupakan adalah satu seni tari yang usia perkembangannya sudah cukup matang, karena mulai dikenal di Italia sejak abad ke-15. Kata balet berasal dari bahasa Italia ‘ballo’, yang berarti tarian. Dari Italia, balet kemudian berkembang ke Perancis sebagai bagian dari sebuah opera. Balet di Indonesia mula-mula diperkenalkan oleh orang-orang Belanda pada masa penjajahan. Sejak itu semakin berkembang karena pada dasarnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghargai kebudayaan (Sedyawati, 1981).

Gerak balet menonjolkan teknik-teknik gerak tubuh tertentu dengan ciri khas pose penari dengan ujung kaki. Balet klasik biasanya membawakan beberapa cerita, dengan penokohan seperti cerita “Swan Lake Dance”.

Balet juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Tarian ini juga diyakini bermanfaat dalam memperkuat daya tahan tubuh. Terutama bagi anak-anak yang lemah secara fisik. Melalui tari Balet, anak akan belajar mengembangkan sense atau rasa tentang gerakan tari, ritme, serta apresiasi mereka terhadap musik (Nuraini, 2015).

Makna Seni Tari Berdasarkan Kajian Kontekstual, Materi Seni Tari Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

2. Tari Modern

Tari modern merupakan jenis tarian yang berkembang sekitar awal abad ke-20, sebagai bentuk reaksi terhadap tari balet yang dianggap kaku. Tari modern adalah tari yang dibangun oleh rasa dan emosi koreografernya, rasa dan emosi tersebut mengarah kepada kebebasan hidup sebagai manusia.

Pengertian kebebasan pada tari modern dapat diartikan juga, kebebasan dalam mengekspresikan ragam gerak, tanpa harus mengikuti pola, pakem, dan tradisi yang ada. Beberapa contoh tari modern di dunia misalnya Hip- hop, Breakdance, Shuffle Dance, atau beberapa tari yang berasal dari beberapa negara seperti, Salsa dan Flamenco dari Spanyol, Samba dari Brazil dan
lain-lain. Tari-tarian ini berkembang di kalangan masyarakat yang saat itu menjunjung tinggi asas–asas kebebasan baik dari kegiatan berkesenian maupun dalam kehidupan sosial.

3. Tari Kontemporer

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved