Lokal Memilih

161 TPS di Kalbar Sangat Rawan, Polda Kalbar Lakukan Selektif Prioritas Dalam Pengamanan

Ada pula dari Ditpolairud Polda Kalbar yang menyiapkan perlengkapan penyelamatan berupa alat selam hingga drone bawah air.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Kapolda Kalimantan Barat Irjenpol Pipit Rismanto saat mengecek perlengkapan personel untuk Pengamanan Pemilu 2024, Rabu 31 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalimantan melakukan gelar pasukan dan sarana prasarana menjelang Pemilihan Umum 2024, Rabu 31 Januari 2024.

Bertempat di halaman Jananuraga Polda Kalbar, ratusan personel kepolisian dari berbagai satuan berjajar rapi dengan perlengkapan lengkapnya.

Terlihat pada Apel ini dihadirkan, Watercanon, truk, serta berbagai jenis kendaraan taktis, mulai dari kendaraan Ditsamapta, Satbrimob hingga Lalulintas.

Dari Satbrimob Polda Kalbar, terlihat mengeluarkan berbagai perlengkapan persenjataan, mulai dari senjata laras pendek, laras panjang, hingga penjinak bom.

Ada pula dari Ditpolairud Polda Kalbar yang menyiapkan perlengkapan penyelamatan berupa alat selam hingga drone bawah air.

Kapolda Kalbar Pimpin Apel Gelar Pengecekan Personel pergeseran Pasukan Pemilu 2024

Kapolda Kalimantan Barat Irjenpol Pipit Rismanto mengungkapkan bahwa TPS (tempat pemungutan suara) di Kalbar berjumlah 17.626.

Dari jumlah tersebut, pihaknya sudah membagi TPS dalam kategori tidak rawan, rawan, hingga sangat rawan.

Khusus TPS sangat rawan, Irjenpol Pipit Rismanto mengungkapkan terdapat 161 TPS di Kalbar.

Kemudian, terdapat 794 TPS yang masuk dalam kategori rawan dan perlu di antisipasi.

Lalu, terdalat 16.671 TPS yang masuk dalam kategori tidak rawan.

"Dengan hal tersebut kita akan membagi anggota sesuai selektif prioritas untuk mengamankan TPS yang ada, Untuk pengamanan optimal kita tidak hanya lakukan pengamanan terbuka tetapi juga tertutup," ujarnya.

Dalam mengamankan Pemilu 2024, Pemilu Kalbar menyiapkan lebih dari 4.102 personel yang akan disebar di seluruh Kalbar.

"Kemudian ini bisa diamankan oleh kesiapan personel yang ada," jelasnya.

Jenderal Bintang 2 itu pun menegaskan apabila ada pihak yang mengganggu keamanan pada pelaksanaan pemilu, maka pihaknya tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan penegakan hukum sesuai peraturan yang ada. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved