Berita Viral

Apa Itu BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 11,25 Triliun yang Dibagikan Jokowi? Cek Besaran & Penerimanya

Pemerintah resmi menggelontor Rp 11,25 triliun untuk bantuan tunai langsung baru dengan nama BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Apa Itu BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 11,25 Triliun yang Dibagikan Jokowi? Cek Besaran & Penerimanya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah resmi menggelontor Rp 11,25 triliun untuk bantuan tunai langsung baru dengan nama BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Adapun skenario besaran hingga syarat penerima masih sama dengan BLT El Nino sebelumnya.

Pemerintah dalam hal ini, berencana kembali menggulirkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan nominal bantuan sebesar Rp 600.000 untuk setiap KPM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk menjalankan program bantuan sosial bertajuk BLT Mitigasi Risiko Pangan itu, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 11,25 triliun.

"Kalau untuk 3 bulan itu (dana disiapkan) Rp 11,25 triliun," ujar dia, ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Resmi Dihapus! BLT El Nino Diganti Mitigasi Risiko Pangan, Cek Besaran Terbaru dan Kelompok Penerima

Bendahara negara menjelaskan, anggaran itu merupakan total kebutuhan dana dari pelaksanaan BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disiapkan untuk 18,8 juta KPM.

Besaran anggaran BLT itu lebih tinggi dari BLT serupa yang dikucurkan pada pengujung tahun 2023, yakni BLT El Nino dengan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun.

Lebih tingginya anggaran disiapkan tidak terlepas dari besaran BLT yang meningkat, di mana untuk BLT El Nino besaran bantuan diberikan sebesar Rp 400.000 untuk setiap KPM, sehingga ada kenaikan Rp 200.000 setiap KPM dalam BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Meskipun baru diumumkan pada pengujung Januari, pemerintah memastikan, BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dapat disalurkan pada Februari mendatang.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disiapkan pemerintah untuk lebih fleksibel sehingga dapat mengantisipasi berbagai risiko yang ada.

"Jadi APBN kita kan fleksibel, dan kita selalu antisipasi kebutuhan-kebutuhan," ucap Febrio.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, lewat BLT Mitigasi Risiko Pangan pemerintah menyalurkan bantuan untuk periode 3 bulan.

Yakni mulai Januari-Maret 2024, dengan besaran Rp 200.000 per bulan.

Sehingga totalnya Rp 600.000.

Resmi Mulai Februari 2024! Jokowi Bagikan BLT Baru Rp 600.000, Simak Syarat dan Cara Mendapatkannya

"Bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk 3 bulan, itu akan dievalusasi 3 bulan lagi," ujar Airlangga, dalam konferensi pers.

Meskipun periode pelaksanaanya dimulai pada Januari, Airlangga menyebutkan, BLT itu rencananya baru akan disalurkan pada Februari mendatang.

"Tiga bulan pertama diberikan sekitar bulan Februari," katanya.

(*)

# Berita Viral

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved