Kunci Jawaban

Mengenal dan Mengeksprolasi Ikatan dan Simpul, Materi Seni Rupa Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 3

Berikut ini pembahasan materi Seni Rupa Bab 3 Mengenal dan mengeksprolasi ikatan dan simpul Kelas 5 SD /MI ...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Mengenal dan Mengeksprolasi Ikatan dan Simpul, Materi Seni Rupa Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 3. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah rangkuman materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 5 SD / MI sederajat Bab 3 Mengenal dan mengeksprolasi ikatan dan simpul.

Tentu saja siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Rupa sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Pada artikel ini juga terdapat  link download materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 5 SD semester 1 hingga 2.

Berikut ini pembahasan materi Seni Rupa Bab 3 Mengenal dan mengeksprolasi ikatan dan simpul Kelas 5 SD /MI  di antaranya:

Menggambar Prinsip Ritme dalam Seni Rupa, Materi Seni Rupa Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 2

Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah siswa dapat menentukan produk karya seni ikatan dan menyimpul. Siswa dapat menganalisis cara pembuatan karya seni ikatan dan menyimpul yang berada di daerah sekitar. Siswa dapat memilih aneka bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan karya seni ikatan dan menyimpul.

Pada Pembelajaran kali ini siswa diajak untuk mengenali berbagai aneka produk dengan ikatan dan menyimpul, jenis-jenisnya serta bahan-bahan untuk membuatnya yang terdapat di daerah setempat. Dalam proses pembelajaran guru dapat memilih pendekatan problem based instruction (PBI) atau model lain yang di pandang cocok untuk pembelajaran merangkai karya seni ikatan dan menyimpul dengan teknik yang sederhana. Untuk mengukur kompetensi dilakukan melalui penilaian perbuatan(performance test) dengan bentuk tes kinerja/tes praktik untuk mengamati hasil kerja siswa dalam pembelajaran merangkai karya seni ikatan dan menyimpul dengan teknik yang sederhana .

Mengenal Unsur dan Prinsip Seni Rupa di Sekitar Kita, Materi Seni Rupa Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

A. Mengikat dan Menyimpul Sebagai Karya Seni

Mengikat dan menyimpul sudah lama dikenal di negara indonesia, dimana sejak lama nenek moyang kita sebagian merupakan pelaut yang sangat familiar dengan mengikat dan menyimpul sebuah tali, mengikat dan menyimpul juga telah banyakditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada benda- benda di sekitar kita misalnya: perlengkapan rumah tangga, topi, sarung tangan, kaos kaki, tas, dan lain-lain

Mengikat dan menyimpul merupakan sebuah metode dasar dalam mengaplikasikan fungsi sebuah tali, baik itu bertujuan fungsional maupun untuk kepentingan estetis, mengikat dan menyimpul sebuah tali berkembang menjadi sebuah kerajinan tersendiri dan memunculkan banyak hasil karya seni dari teknik ini yang di kenal dengan kerajinan makrame. Tali adalah bahan yang digunakan, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misalnya kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Menurut Asriyani (2013) makrame adalah salah satu cabang seni rupa yang merupakan teknik tekstil tertua yang dibuat dengan cara menyimpul beberapa tali maupun benang menjadi suatu bentuk berpola dekoratif geometrik. Pada pembuatan makrame siswa akan dikenalkan beberapa simpul dasar.

B. Jenis-Jenis Simpul

Dalam pembuatan karya seni dari teknik mengikat dan menyimpul ada beberapa jenis simpul dasar yang sering digunakan antara lain: simpul kepala, simpul tunggal, simpul ganda dan lain-lain.

Simpul Kepala: merupakan simpul awal yang sering digunakan dalam proses pembuatan karya makrame.

Simpul Tunggal: proses pembuatan simpul tunggal diawali dengan simpul kepala, variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan sesuai kebutuhan kita. Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga, variasi bentuk dapat diputar kekiri atau. ke kanan, sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik. 

Simpul Ganda: proses pembuatan simpul ganda ada kesamaan dengan simpul tunggal. Pada simpul tunggal langkahnya dimulai dari sebelah kiri saja atau dari sebelah kanan saja, sedangkan pada simpul ganda langkahnya dilakukan secara bergantian dari kanan dan kiri atau sebaliknya. Pembuatan simpul ganda bisasanya di awali dengan simpul kepala seperti halnya pada proses pembuatan simpul tunggal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved