Berita Viral

Sejarah Terciptanya Kue Keranjang yang Identik dengan Perayaan Imlek

Kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut dengan Nian Gao atau dalam dialek Hokkian disebut dengan Ti Kwe.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Kue keranjang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejaran terciptanya kue keranjang yang selalu identik dengan perayaan Tahun Baru China atau Imlek.

Perayaan Imlek identik dengan sajian kue keranjang.

Kebutuhan kue keranjang akan semakin banyak mendekati tahun baru Imlek.

Dilansir dari National Geographic, kue keranjang adalah kue khas yang selalu disajikan pada saat perayaan Imlek.

Kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut dengan Nian Gao atau dalam dialek Hokkian disebut dengan Ti Kwe.

Ti Kwe ini memiliki arti sebagai kue manis yang sering disusun tinggi bertingkat dengan penyusunan dari bawah.

Apa Itu Angpao? Amplop Merah Berisi Uang yang Jadi Tradisi di Setiap Perayaan Imlek

Sehingga atas semakin kecil.

Memiliki arti sebagai peningkatan rejeki atau kemakmuran.

Legenda raksasa Nian

Terdapat sebuah mitos dalam sejarah adanya kue keranjang.

Pada zaman China kuno, ada seekor raksasa yang bernama Nian dan tinggal di sebuah gua di gunung.

Dirinya akan keluar berburu ketika lapar. Pada musim dingin, banyak hewan berhibernasi.

Hal ini membuat Nian turun ke desa dan mencari korban untuk disantap.

Banyak masyarakat desa takut dengan Nian selama puluhan tahun.

Sampai akhirnya ada seseorang warga desa yang bernama Gao memiliki akal untuk membuat beberapa kue sedehana.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved