Hadapi Pemilu, Bupati Sintang Pimpin Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin jalanya rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sintang di Ruang Kerja Bupati Sintang pada Rabu, 17 Januari 2024.

Jarot menyampaikan pentingnya jajaran Timdu PKS untuk melakukan pemetaan potensi konflik dalam rangka menghadapi pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 dan pasca pelaksanaan pemilu.

“Kita harus memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman dan lancar di Kabupaten Sintang. Kita harus memetakan potensi konflik dan kemudian mengatasinya dengan baik," ujar Jarot.

Saat ini kata Jarot, juga harus mewaspadai banjir. Apalagi, perkiraan BMKG puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari-Februari.

Beberapa wilayah yang sekarang sudah terjadi banjir seperti Binjai Hulu, jalur Ketungau, Kayan, Serawai, Ambalau dan Sintang.

• Jarot-Melki Hadiri Perayaan Natal Aparat Pemerintah Desa se Kabupaten Sintang

"Bencana banjir ini harus disiasati dengan baik dan sinergi karena bisa mengganggu proses distribusi logistik pemilu dan pelaksanaan pemilu itu sendiri. Ini harus diwaspadai dan diantisipasi," kata Jarot.

Jarot juga mengajak masyarakat Kabupaten Sintang untuk memahami Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik supaya tidak terjerat pidana.

Selain itu Jarot juga mengingatkan netralitas ASN, TNI dan Polri pada pemilu serentak ini.

"Masyarakat Kabupaten Sintang juga jangan golput, gunakan hak pilih dengan nyaman dan damai. Kaum milenial yang sudah memiliki hak pilih agar menggunakan hak pilihnya dan mengerti cara memilih. Kita juga pada 14 Februari 2024 nanti akan keliling ke TPS untuk melakukan monitoring. Saya berharap pemilu di Kabupaten Sintang bisa berjalan jurdil, aman dan damai," harap Jarot. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini