Berita Viral

Apa Itu Angpao? Amplop Merah Berisi Uang yang Jadi Tradisi di Setiap Perayaan Imlek

Pemberian angpao merupakan salah satu tradisi saat Tahun Baru Cina adalah adanya amplop merah berisi uang.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribun
Ilustrasi angpao. 

Berapa jumlah uang di angpao?

Selama periode Minguo (abad ke-20), muncul kebiasaan memasukkan 100 sen dalam angpao.

Jumlah itu menunjukkan harapan panjang umur hingga 100 tahun (chang ming bai sui). Ketika mata uang berubah menjadi uang kertas, tradisi baru muncul.

Orang tua memilih angka yang kontinu yang dianggap mewakili kesuksesan berkelanjutan (lian lian gao sheng).

Setelah Perang Dunia II, jumlah uang di angpao mengikuti kondisi perekonomian. Pada 1950-an, anak-anak sangat gembira saat menerima 5 atau 10 sen.

Ketika perekonomian Tiongkok membaik, uang keberuntungan berubah dari sen menjadi dolar.

Jadi, tidak ada aturan tetap untuk jumlah uang dalam angpao.

Biasanya makin dekat hubungan seseorang, jumlah angpao makin besar.

Angpao paling banyak biasanya untuk orang tua.

Di Cina Utara, angka genap lebih disukai seperti 50 dan 100.

Di Cina Selatan, lebih menyukai angka keberuntungan tradisional seperti 6 dan 8.

Angka 6 (liu) terdapat dalam frase tentang kesuksesan yang lancar (liu liu da shun).

Angka delapan (ba) berirama dengan Fat (fa) yang artinya mendapatkan kekayaan.

Di komunitas diaspora Cina, orang-orang yang emigrasi dari Cina pada pertengahan 1990-an, membawa kebiasaan memberikan angpao sesuai era itu.

Misal, Cina Singapura memberi angpao sekitar 10-20 SGD.

Orang Cina Amerika hanya memberi angpao sekitar 20 USD.

PANTANGAN Imlek Bagi Warga Tionghoa yang Bisa Bikin Sial Sepanjang Tahun

Tradisi bertemu teknologi

Saat ini berkat teknologi, angpao atau amplop merah digital menjadi tren baru.

Karena kemudahan ini, angpao mudah dijumpai dalam keseharian.

Kamu dapat mengirim angpao untuk berterima kasih pada seseorang yang jauh, sebagai hadiah kejutan dan lainnya.

Setelah ribuan tahun, orang Cina masih melanjutkan tradisi angpao.

Bahkan di era digital, meski kebiasaan ini telah berevolusi tetapi tetap bertahan.

# Berita Viral

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved