Promosi Kuliner Lewat Food Festival, Windy Sebut Akan Ada Rekor Muri Memangkong Sotong Pangkong

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ajang promosi kuliner yang merupakan salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, akan digelar di Provinsi Kalbar melalui acara Food Festival yang akan berlangsung pada 17-25 Februari 2024, di Halaman Parkir Ayani Mega Mall Pontianak.

Tidak hanya kuliner, dalam Kalbar Food Festival ini nantinya akan menampilkan pertunjukan pentas seni, atraksi, lomba masak, festival kopi, stand up comedy, dan lainnya.

Uniknya, Kalbar Food Festival kali ini akan ada Rekor Muri Sotong Pangkong.

“Atraksi yang paling menarik adalah muri sotong pangkong. Jadi nanti kita akan memangkong sotong. Kemudian membuat lempok durian, mulai dari mengaduk lempok sampai dengan pengemasan, sehingga siap dijual,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, Sabtu 6 Januari 2024.

Uniknya lagi, akan digelar Festival Kopi yang akan memberikan kejutan bagi para pengunjung. Di Festival Kopi ini, akan menggabungkan kopi tradisional, dan konsep modern.

Baca juga: SMAN 1 Pontianak bersama IKA Smansa akan Gelar Nuansa Edukasi Studi Lanjutan

Selain itu, akan ada pertunjukan langsung bagaimana cara mengolah biji kopi hingga menjadi bubuk.

Nantinya, akan ada satu jenis kopi yang akan dipilih.

Dan akan dicampuri tiga bahan yang masih dirahasian, untuk dijadikan sebuah menu baru baru untuk campuran dari bubu kopi tersebut.

Lalu, untuk lomba memasak juri yang akan dihadirkan adalah juri dari Master Chef, dengan menu utama yang dimasak adalah olahan ikan.

Kenapa ikan, Windy yang juga menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Kalbar ingin menekankan selain enak, makanan juga harus sehat.

Maka dari itu, lewat lomba ini ia ingin menggaungkan makan ikan cegah stunting. Sebab ikan termasuk dalam salah satu komponen penting yang harus ada di dalam mangkok mpasi yakni mengandung protein hewani.

Selain itu, komponen lain yang wajib ada di menu mpasi yakni mengandung karbohidrat dan lemak.

Adapun untuk pemilihan waktu kegiatan juga bukan tanpa alasan. Tanggal 17 – 25 Februari juga bertepatan dengan festival Cap Go Meh.

Sehingga diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan lebih lama tinggal, yang pada akhirnya berimbas kepada masyarakat Kalimantan Barat khususnya untuk peningkatan perekonomian Kalbar.

Kalbar Food Festival juga akan melibatkan UMKM di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.