Maman Abdurrahman Nilai Keberadaaan IKN Merupakan Bentuk Keberpihakan Negara Pada Kalimantan

Dengan demikian ia berharap ke depan agar dapat menaikan level yang sudah ada dengan adanya simbolisasi political will yang ada di Kalimantan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman . 

Bahkan, menurutnya hampir praktis beberapa Gubernur tidak bisa menyelesaikan permasalahan fundamental di Jakarta.

"Kita lihat saja, dalam setiap penggantian kepala daerah. Kampanyenya selalu tentang menghilangkan macet, banjir, terus problem polusi udara, problem sosial lainnya. Jadi Jakarta terlalu terbebani," tuturnya.

Di sisi lain, Maman menyebutkan pemindahan IKN ini juga sudah sejak lama diwacanakan. Namun tak terlaksana lantaran masih terpukau dengan kondisi zona nyaman.

"Nah hari ini, ada kepala negara yang berani merubah pemikiran jawa centris digeser menjadi Indonesia Centris, nah dengan begini akan melepaskan beban. Agar ke depan kepala daerah tidak lagi berjanji terus tentang banjir dan sebagainya," jelasnya.

Kemudian, alasan berikutnya adalah pemerataan pembangunan, perataan keadilan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Pembangunan tidak hanya sekedar dilihat dari jumlah penduduknya, tapi pemindahan IKN ke Kalimantan ini betul-betul melihat aspek keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Secara sederhana dengan adanya IKN ini akan memunculkan percepatan pembangunan," ungkapnya.

Dengan ini, ia meyakini bahwa dengan adanya pembangunan IKN di kalimantan akan memberikan dampak positif pula bagi seluruh kalimantan termasuk Kalbar.

"Paling tidak itu infrastruktur itu pasti," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved