Resmi Turun! Harga BBM Terbaru Per 1 Januari 2024 di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Harga minyak turun resmi menutup akhir tahun 2023, berikut daftar harga BBM terbaru per 1 Januari 2024 di SPBU seluruh Indonesia cek disini.

Pemerintah melalui PT Pertamina kembali melakukan penyesuian harga BBM per 1 Januari 2024.

Penetapan harga BBM tersebut mengacu pada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Mengacu pada Kepmen ESDM dan tren harga minyak dunia, PT Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan penyesuaian harga tiap bulannya.

Terbaru, Harga minyak akan mengakhiri tahun 2023 turun sekitar 10 persen atau penurunan tahunan pertama dalam dua tahun terakhir.

• Mulai Besok! Hanya Kelompok Ini yang Boleh Beli Gas Elpiji 3 kg Subsidi

Setelah kekhawatiran geopolitik, pengurangan produksi, dan langkah-langkah global untuk mengendalikan inflasi memicu fluktuasi harga.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 48 sen atau 0,6 persen pada US dolar 77,63 per barel pada pukul 0523 GMT sejak Jumat 29 Desember 2023, hari perdagangan terakhir di tahun 2023.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan 37 sen atau 0,5 persen lebih tinggi pada level US dolar 72,14 per barel.

Pada hari Jumat, harga minyak stabil setelah turun 3 persen pada hari sebelumnya karena lebih banyak perusahaan pelayaran yang bersiap untuk transit di rute Laut Merah.

Perusahaan-perusahaan besar telah berhenti menggunakan rute Laut Merah setelah kelompok militan Houthi Yaman mulai menargetkan kapal-kapal.

Namun, kedua tolok ukur tersebut berada di jalur yang tepat untuk ditutup pada level terendah akhir tahun sejak 2020, ketika pandemi memukul permintaan dan membuat harga menukik.

Pemangkasan produksi oleh OPEC+ terbukti tidak cukup untuk menopang harga, dengan patokan turun hampir 20 persen dari level tertingginya tahun ini.

Kinerja akhir tahun minyak yang lemah kontras dengan ekuitas global, yang berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri tahun 2023 lebih tinggi.

Indeks ekuitas MSCI, yang melacak saham di 47 negara, naik sekitar 20 persen dari awal tahun karena investor meningkatkan spekulasi pada penurunan suku bunga yang cepat dari Federal Reserve AS tahun depan.

Di pasar mata uang, dolar tertekan dan menuju penurunan 2 persen tahun ini setelah dua tahun menguat.