Bayi Azura Tak Mau Lepas Saat Digendong Bupati Muda Kenalkan ke Bayi Altarra

Saat ini kepolisian Sektor Sui Kakap masih melakukan penyelidikan terhadap mobil city car kuning yang di duga melakukan pembuangan bayi tersebut.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan gendong Bayi Azura saat pertemukan bayi Altarra di LKIA Permata Ibu Pontianak, kedua bayi ini diasuh dan rawat di LKIA Permata Ibu yang ditanggung oleh Pemkab Kubu Raya melalui Dinas sosial. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Masih ingat kasus pembuangan bayi tempat pembuangan sampah di komplek Bumi Batara II di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya pada Selasa 28 Februari 2023 lalu, kini umurnya sudah 10 bulan dan mendapatkan perawatan intensif oleh LKIA Permata Ibu Pontianak yang di tanggung oleh Pemkab Kubu Raya melalui Dinas Sosial Kab Kubu Raya.

Ternyata bayi perempuan tersebut juga mendapatkan pemberian nama dari Bupati Muda yakni Azura yang diambil dari bahasa Arab dan Persia yang berarti Langit Biru.

Bayi Azura kembali bertemu dengan Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Kubu Raya Hj Rosalina Muda mengantar Bayi Muhammad Altarra Mahendrawan dari RS Bhayangkara Polda Kalbar ke LKIA Permata Ibu untuk di rawat pada beberapa waktu lalu.

Kepada Tribun Pontianak, Bupati Muda menyebutkan dirinya tak menyangka pertemuan kembali dirinya dengan Azura menjadi sangat berkesan, terlebih dirinya sempat mengendong dan bermain dengan bayi yang memiliki mata yang indah.

"Sangat berkesan, Azura seperti merindukan sosok ayah, saat saya gendong kemarin ia seakan tak mau di lepas, kedua tangannya terus memeluk saya," kata Muda pada Tribun Pontianak, Sabtu 30 Desember 2023.

Baca juga: Bupati Muda Antar Altarra Mahendrawan ke LKIA Pontianak

Bupati Muda pun menuturkan saat mengendong dan bermain dengan Azura, ia pun sempat mempertemukan dan memperkenalkan Bayi Azura kepada Bayi Altarra.

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya hanya berbuat sebagaimana mesti dan mendoakan semoga Bayi Azura dan Bayi Altarra senantiasa sehat selalu, menjadi anak yang Soleh dan Solehah, terlepas dari peristiwa yang mereka alami, itu hanya rahasia Allah SWT, kami hanya bisa bersyukur saat ini mereka berdua sudah dalam keadaan sehat dan memiliki tumbuh kembang yang baik," ungkap Bupati Muda.

Seperti diberitakan sebelumnya Bayi Muhammad Altarra Mahendrawan yakni Bayi laki-laki yang ditelantarkan oleh oknum warga di Sungai Rengas Sui Kakap pada bulan November 2023 malam.

Saat ini kepolisian Sektor Sui Kakap masih melakukan penyelidikan terhadap mobil city car kuning yang di duga melakukan pembuangan bayi tersebut.

Sementara Bayi Azura yakni Seorang bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di tempat pembuangan sampah di komplek Bumi Batara II di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya, pada Selasa 28 Februari 2023 pagi.

Bayi itu ditemukan saat salah seorang Warga yang hendak pulang berladang, Sahrieh menceritakan saat pertama kali menemukan bayi misterius tersebut.

"Saya waktu itu mau pulang dari ladang habis bantu bapak dan bawa sayur genjer, tiba-tiba sayur saya jatuh tidak jauh dari tempat bayi itu," katanya kepada tribunpontianak.co.id saat di lokasi pada Selasa, 28 Februari 2023.

Saat sayuran yang ia bawa tersebut jatuh, ia mendengar ada suara dan langsung menyampaikan kepada warga dan melaporkan kepada RT karena ketakutan.

"Ada bunyi dek, oweeeek,, oweeeek,, gitu, terus saya kasi tau orang komplek dan lapor ke pak RT, sekali dibuka ternyata benar bayi, tangannya langsung keluar dari kantong hitam tu," katanya.

Karena tak mampu menahan kesedihan yang ia rasakan, Syahrieh mengaku sempat menangis dan gemetaran.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved