Bahas Buku AHY, Herzaky Kisahkan Komitmen AHY Jaga Demokrasi Tanpa Polarisasi
Herzaky melanjutkan, demokrasi dan keragaman yang kita miliki ini seharusnya merekatkan, menjadi suatu kekayaan, bukan malah menjadi bencana....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gerakan Damai Nusantara (GDN) menggelar Diskusi Publik dengan tema 'Merayakan Demokrasi Tanpa Polarisasi' yang dilakukan di sebuah cafe di Jalan Reformasi, Rabu (27/12/2023).
Hadir sebagai pembicara Sahabat AHY yang juga Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Pengamat Politik Universitas Tanjungpura, Erdi Abidin dan Penggiat Pokja Rumah Demokrasi, Muhammad Wawan Gunawan.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan polarisasi dalam kontestasi pemilu menjadi hal yang kerap terjadi. Polarisasi itu kerap dimainkan elite guna meraih kemenangan.
Namun, berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"AHY dalam gagasannya menyampaikan kemenangan di dalam pemilu, untuk tidak mengorbankan persatuan dan kesatuan. Jangan malah ada luka yang ditimbulkan pasca kontestasi," terangnya.
Herzaky melanjutkan, demokrasi dan keragaman yang kita miliki ini seharusnya merekatkan, menjadi suatu kekayaan, bukan malah menjadi bencana atau malapetaka.
• Bulan Puasa 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Yuk Download Gratis Kalender Hijriah 1445 H/46 H Terbaru
"Itu kembali lagi kepada komitmen kita bersama, baik politisi, lalu yang ikut dalam kontestasi, maupun juga masyarakat, sehingga benar-benar menjaga keutuhan ini menjadi penting," jelas Herzaky.
Herzaky yang juga merupakan Bendahara DPP Majelis Adat dan Budaya Melayu Provinsi Kalbar menegaskan, kontestasi elektoral ini hanya sementara.
Pasca kontestasi kita semua akan kembali bersama dan bersatu membangun bangsa dan negeri ini. J
angan kemudian dalam proses elektoral dan kontestasi ini kita malah menggunakan cara cara yang bisa merusak kebersamaan kita ini.
"Mas AHY menyampaikan, kita ini dibangun dengan kesetaraan. Boleh kita berbeda, tapi dalam demokrasi ini kita setara punya ruang yang sama untuk memilih dan dipilih," jelasnya.
Terakhir, Herzaky menyampaikan perlu adanya edukasi agar kita bisa merayakan polarisasi, tanpa polarisasi.
• Balita di Desa Tebuah Marong Bengkayang Jadi Korban Banjir Bandang, Begini Kronologi Penemuannya
Tidak menggunakan politik kebencian, serta dewasa menyikapi perbedaan.
"Seperti yang disampaikan Mas AHY, yang kita kedepankan adalah politik harapan, bukan politik ketakutan. Siapapun yang menjadi pemimpin kita, ada harapan yang bisa kita titipkan, bagaimana Indonesia ini dibangun ke depannya," tutupnya.
Sementara itu, Akademisi Untan yang juga pakar politik Kalbar, Dr. Erdi, M.Si memuji sosok AHY yang memiliki pemikiran dan gagasan yang cemerlang.
Bupati Satono Bertemu AHY di Jakarta, Bahas Penguatan Infrastruktur Daerah |
![]() |
---|
Dewa 19 Meriahkan Ultah Ke-17 Aira, Putri AHY dan Annisa Pohan di Kediamana Sang Musisi |
![]() |
---|
Meriahkan HUT RI ke 80, Partai Demokrat Kapuas Hulu Bagikan Bendera Merah Putih ke Masyarakat |
![]() |
---|
Sekjen Demokrat Buka Rakerda Kalbar, Jadi Momen Satukan Kekuatan dan Gagasan |
![]() |
---|
Rakerda Demokrat Kalbar, Herzaky Dorong Kader Jadi Jembatan Aspirasi ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.