Selamat Hari Ibu Kepada Seluruh Wanita Hebat, Ucapan dan Doa hingga Cara Berbakti Kepada Ibu

Tapi akan lebih baik di momen hari ibu ini juga dibarengi dengan meningkatkan bakti kita kepada orang tua, khususnya ibu.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Ucapan dan doa selamat hari ibu 22 desember 2023 

Kisah sahabat nabi dalam berbakti dan memuliakan soerang ibu hingga tidak menghiraukan keselematannya sendiri.

Mengutamakan ibu seperti yang Kahmas bin al-Hasan saat melihat seekor kalajengking dirumahnya, kalajengking itu dengan cepat masuk ke dalam lubang.

Kahmas memasukan tangganya ke dalam lubang untuk memburu binatang tersebut, karena khawatir binatang itu akan keluar dari persembunyian dan mendekati lalu menggigit ibunya.

Cara memuliakan seorang ibu seperti Kahmas yang tidak memikirkan keselamatan dirinya, karena yang utama adalah ibunya.

3. Berbakti dan Setia

Cara berbakti seorang sahabat nabi Abu Hurairah rela untuk menyimpankan masakan meskipun dirinya dalam kondisi lapar dan haus.

Hal itu bisa dilakukan lantaran rasa besarnya bakti kepada ibu.

Ketika itu Abu Hurairah mendapatkan dua buah kurma untuk mengatasi rasa lapar dan haus, Abu Hurairah memakan satu kurma dan satunya disimpan untuk ibunya.

Karena dengan berbakti dan setia kepada ibu akhlak akan menjadi mulia.

4. Berbicara Dengan Nada Rendah

Cara berbicara dengan nada rendah ini dicontohkan langsung Rasulullah jika berbicara kepada ibunya.

Rasulullah tidak pernah berbicara dengan suara keras.

Orang yang melihat akan mengira Rasulullah sedang sakit karena suaranya sangat rendah.

Cara memuliakan seorang ibu sama halnya seperti saat seorang berbicara, seolah memperhatikan pembicaraan orang lain.

Sopan, menunduk dan tidak memalingkan pandangan.

5. Menuruti Permintaan Ibu

Menuruti permintaan seorang ibu juga menjadi cara dalam berbakti kepada ibu.

Hal ini dikisahkan oleh sejumlah sahabat nabi yang rela melakukan apa saja demi memenuhi permintaan ibu.

Muhammad bin Munkadir pernah semalaman memijat kaki ibunya.

Sedangkan Ibndu Mas’ud saat malam ibunya meminta air, saat Ibnu Mas’ud mengantarkan air ibunya sudah tertidur.

Maka Ibnu Mas’ud berdiri menunggu hingga pagi.

Yakinlah seorang ibu tidak akan meminta permintaan yang akan menjerumuskan anaknya.

Cek berita lain yang lebih menarik melalui akses di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved